Prioritaskan Potensi Lokal, Balikpapan Bentuk Tim IKN Daerah
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan berencana membentuk tim yang akan mengakomodir potensi lokal Balikpapan untuk proyek pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Tim ini bertugas untuk melindungi potensi lokal agar dapat diprioritaskan dalam proyek pengembangan infrastruktur untuk pemindahan ibu kota negara.
"Kita berharap dapat meraih manfaat dari rencana pemindahan ibu kota negara, jadi jangan sampai ada yang merasa tidak pernah diajak," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi ketika diwawancarai di Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (12/9).
1. Untuk mendorong potensi ekonomi daerah
Terpilihnya wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara akan memberikan dampak terhadap wilayah kabupaten/kota yang ada di sekitarnya.
Khususnya Kota Balikpapan yang akan menjadi salah satunya kota penyangga bagi ibu kota negara. Kota Balikpapan memiliki potensi yang lebih besar karena telah memiliki fasilitas bandara dan pelabuhan yang bertaraf internasional.
Untuk itu, Rizal berharap dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur dapat memberikan dampak yang ada dirasakan juga oleh masyarakat lokal.
Khusus dalam bidang ekonomi, agar para pengusaha lokal hingga UMKM dapat merasakan efek pertumbuhan ekonomi saat dilakukan pemindahan ibu kota negara.
“Ini akan menjadi wadah berdiskusi untuk memberikan masukan terkait peluang yang akan dimanfaatkan dalam rencana pemindahan ibu kota negara, seperti apa yang harus kita lakukan teman teman dari ekonomi kreatif menyangkut bagaimana peluang UMKM atau teman-teman dari bidang transportasi untuk memanfaatkan peluang ini,” terangnya.
2. Melibatkan seluruh perwakilan masyarakat
Dalam memaksimalkan kinerja tugas dan fungsi tim IKN ini, Rizal menerangkan akan melibatkan berbagai unsur masyarakat mulai dari Forkopimda, pimpinan instansi, dan tokoh masyarakat.
“Yang akan terlibat diantaranya untuk dewan penasihatnya berasal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yakni Wali Kota, Wakil Wali Kota. Lalu, untuk dewan utamanya terdiri dari pimpinan Bank Indonesia, Kadin serta para praktisi seperti arsitek, praktisi hukum dan dokter,” ujarnya.
Pembentukan tim khusus ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi terkait peluang yang dapat dimanfaatkan dalam rencana pemindahan ibu kota negara. Sehingga tidak ada komentar dari para pelaku usaha atau unsur lainnya di lokal Balikpapan yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pemindahan ibu kota negara.
“Bulan depan harapannya tim ini sudah terbentuk, sekarang kita akan undang mereka untuk mendiskusikan tim ini,” terangnya
3. Tim akan aktif membicarakan pemindahan IKN
Untuk memaksimalkan kinerja tim yang akan dibentuk, Pemerintah Kota Balikpapan akan menyusun sejumlah program kerja untuk mencapai visi dan misi yang terkait pembentukan tim IKN ini.
Salah satunya, dengan meningkatkan jadwal pertemuan dengan anggota tim yang sudah dibentuk, sehingga program yang direncanakan dapat dijalankan sesuai dengan target yang diharapkan.
“Tim ini akan dibentuk segera mungkin dalam bulan ini, kita akan undang masing-masing. Dan kedepan nanti, kita rutin mungkin sebulan sekali bertemu untuk membahas semuanya,” tambahnya.
