Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Proyek Rusun IKN Dapat Suntikan Rp12 T dari AS-Korsel

Penampakan tower rumah susun untuk ASN di kawasan IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Penajam, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus digenjot. Kali ini, dua konsorsium internasional dari Amerika Serikat dan Korea Selatan resmi bergabung untuk mendukung proyek rumah susun di IKN lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Kehadiran dua konsorsium besar ini menjadi sinyal positif dari dunia internasional terhadap masa depan IKN. Nilai investasi yang mereka bawa juga nggak main-main-tembus lebih dari Rp12 triliun!

1. Siapa saja konsorsiumnya?

Konsorsium internasional dari Amerika Serikat dan Korea Selatan resmi bergabung untuk mendukung proyek rumah susun di IKN. (Dok. Humas OIKN)

Dari Amerika Serikat, ada gabungan perusahaan besar seperti PJ-IC International, Bee-Invest, Ozturk Holdings, dan Promec Joint Venture. Mereka juga menggandeng mitra dari Brunei, Turki, dan Spanyol. Total investasi yang disiapkan? Sekitar Rp6 triliun untuk pembangunan 20 tower rumah susun.

Sementara itu, dari Korea Selatan, hadir konsorsium yang digawangi oleh raksasa konstruksi Samsung C&T bareng PT Brantas Abipraya. Mereka menyiapkan dana sekitar Rp6,3 triliun untuk membangun 21 tower rumah susun di kawasan IKN.

2. Bukti kepercayaan dunia terhadap IKN

Suasana di Rusun Polri, Kawasan IKN, Sabtu (17/5/2025). (IDN Times/Erik Alfian)

Menurut Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono,  bergabungnya konsorsium internasional ini jadi bukti kalau IKN makin dilirik investor global.

“Masuknya konsorsium dari Amerika dan Korea Selatan bersama negara mitra lainnya adalah bukti nyata kepercayaan dunia internasional terhadap pembangunan IKN," kata Agung.

Lebih lanjut, ia menyebut kalau skema KPBU terbukti menarik di mata pasar global karena dianggap transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

3. KPBU jadi strategi pembiayaan masa depan?

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Partisipasi aktif para investor internasional lewat skema KPBU ini memang jadi semacam angin segar buat proyek IKN. Bukan cuma mengurangi beban APBN, tapi juga jadi model pembiayaan modern yang bisa dicontoh untuk pembangunan infrastruktur lain di Indonesia

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us