Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Puncak Arus Mudik, Pelni Angkut 4 Ribu Penumpang dari Semayang

KM Doro Londa, tujuan Surabaya, akan mengangkut 3.000 lebih pemudik dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Rabu (26/3/2025) sore. (IDN Times / Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times - PT Pelni Cabang Balikpapan mencatat lebih dari 4.000 lebih penumpang meninggalkan Kaltim melalui Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pada puncak arus mudik Lebaran, Rabu (26/3/2025).  

Kepala PT Pelni Cabang Balikpapan, Ridwan Mandaliko, mengatakan ribuan penumpang tersebut dilayani oleh KM Doro Londa dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, serta Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.  

"Selain penumpang reguler, juga terdapat pemudik dari program mudik gratis bersama Kemenhub dan BUMN," kata Ridwan di sela memantau arus mudik di Pelabuhan Semayang, Rabu (26/3/2025).  

1. Pemudik reguler dan peserta mudik gratis

Calon pemudik memadati counter check in PT Pelni di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Rabu (26/3/2025). (IDN Times / Erik Alfian)

Ridwan menambahkan, total ada sekitar 4.300 penumpang yang diangkut oleh KM Doro Londa tujuan Surabaya dan KM Bukit Siguntang tujuan Makassar.  

"Jumlah penumpang KM Doro Londa mencapai 3.060 orang, sementara KM Bukit Siguntang sekitar 1.300 penumpang," ujar Ridwan. 

2. 1.400 peserta Mudik Gratis Kemenhub dan BUMN

Ilustrasi pemudik. (IDN Times / Erik Alfian)

Ridwan meneruskan, pada keberangkatan kali ini, selain mengangkut penumpang reguler, Pelni juga turut memberangkatkan peserta program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan, PLN, dan Pegadaian.  

"Untuk KM Doro Londa, ada 750 peserta mudik gratis yang diberangkatkan menuju Surabaya. Terdiri dari 350 penumpang mudik gratis Kemenhub, 300 pemudik dari PLN, dan 100 orang dari PT Pegadaian," kata Ridwan.  

Sementara untuk KM Bukit Siguntang, Ridwan menyebut akan mengangkut 650 peserta mudik gratis pada Rabu (26/3/2025) malam.  

3. Ingin nikmati suasana mudik dengan kapal

Rani, pemudik asal Bondowoso, Jatim, mengaku ingin merasakan sensasi mudik lewat jalur laut. (IDN Times / Erin Alfian)

Rani, pemudik asal Bondowoso, Jawa Timur, mengaku memilih mudik menggunakan KM Doro Londa karena penasaran. Ini menjadi pengalaman pertamanya mudik menggunakan kapal.  

"Saya sengaja memilih naik kapal karena ingin merasakan sensasi mudik laut. Sebelumnya saya selalu naik pesawat," kata perempuan 29 tahun ini.  

Rani, yang bekerja di perusahaan HTI, mengatakan ia melakukan perjalanan mudik bersama teman-teman sesama pekerja. Ia juga menyebut harga tiket kapal lebih terjangkau dibandingkan tiket pesawat.  

"Saya beli tiketnya sekitar Rp500 ribuan," jelasnya.  

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us