Ribuan Jemaah Terancam Tertunda Umrah, Ini Kata Kemenag Kaltim

Samarinda, IDN Times - Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan penangguhan pelaksanaan ibadah umrah jemaah asing dari berbagai negara termasuk Indonesia. Langkah itu diambil menyusul penyebaran virus corona yang kian tak terbendung.
Maklum saja, seperti disiarkan oleh laman South China Morning Post, sejak endemik ini menyebar dari Wuhan, Tiongkok ke seluruh dunia sejak Desember 2019 lalu sebanyak 2.801 kehilangan nyawa dan sebanyak 82.027 orang dilaporkan terinfeksi virus dengan nama COVID-19 tersebut.
1. Kemenag Kaltim masih menunggu kajian dari pusat
Kebijakan pelarangan umrah ini memang bisa dimaklumi lantaran pandemi corona sudah menjadi momok menakutkan. Lalu, bagaimana dengan jemaah umrah asal Kaltim yang sudah mendaftar atau justru berada di Arab Saudi mengikuti rangkaian ibadah?
"Kami masih menunggu kajian dari pusat," ujar H. Ahmad Ridani, Kabid Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim saat ditemui di kantornya Jalan Basuki Rahmat, Rabu (27/2).