Ribuan Peserta Delegasi Dunia Menari Jepen Bareng di Samarinda

Samarinda, IDN Times – Ribuan warga Kalimantan Timur (Kaltim) bersama delegasi mancanegara menari Jepen massal saat penutupan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 di Stadion Kadrie Oening, Samarinda, Senin (28/7/2025) malam.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang telah menyukseskan ajang budaya internasional ini.
“Panggung seni budaya telah menjadi ruang diplomasi yang hidup. Ini momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan lokal dan pariwisata Kaltim ke mata dunia,” ujar Seno Aji diberitakan Antara, Selasa (29/7/2025).
1. Penutupan berlangsung meriah di Samarinda

Penutupan berlangsung meriah dan menjadi bukti akulturasi budaya yang harmonis. Selain Seno Aji, sejumlah tokoh seperti Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni dan Presiden CIOFF Indonesia Said Rachmat turut menari bersama para delegasi dan penonton.
Sorotan tertuju pada partisipasi kontingen dari Rusia, Korea Selatan, Polandia, India, dan Rumania yang antusias menarikan Tari Jepen—tarian khas Kaltim yang dikenal dengan gerakannya yang dinamis.
2. Kesaksian dari peserta festival

Salah satu peserta dari Polandia, Julia, mengaku terkesan.
“Gerakannya sangat berbeda dari yang biasa kami pelajari di Polandia. Ini pengalaman budaya yang menyenangkan dan tak terlupakan,” ucapnya.
3. Tarian massal Jepen memukau pengunjung

Tari Jepen massal ini sukses memukau ribuan penonton yang memadati stadion. Sorak-sorai dan tepuk tangan meriah mengiringi penampilan pamungkas yang menandai berakhirnya pesta budaya rakyat tersebut.
Kesuksesan EBIFF 2025 diharapkan menjadi langkah strategis dalam melestarikan seni, budaya, dan tradisi dari berbagai belahan dunia.