Satgas Pangan Polda Kaltim Turun ke Pasar, Ada Apa?

Balikpapan, IDN Times - Satgas Pangan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur melalui menindaklanjuti informasi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras, di sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan.
Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kaltim melalui Kanit Kompol Ricky Sibarani mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa pasar di Balikpapan, salah satunya Pasar Sepinggan.
“Kami turun ke sejumlah pasar karena ada informasi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras. Kami ingin memastikan apakah informasi itu benar, dan melakukan antisipasi jika ada kenaikan tajam,” ujar Ricky saat ditemui di Pasar Sepinggan, Rabu (2/7/2025).
1. Temukan kenaikan harga beras

Dari hasil pemantauan, Ricky membenarkan adanya kenaikan harga beras dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan bervariasi antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram.
“Memang ada kenaikan harga beras beberapa hari belakangan. Kenaikannya bervariasi, ada yang seribu sampai dua ribu rupiah. Untuk faktor penyebabnya, pedagang juga belum tahu pasti,” jelasnya.
2. Harga naik, stok masih aman

Meski menemukan adanya kenaiakan harga beras, Ricky memastikan bahwa stok beras di pasaran masih mencukupi dan dalam kondisi aman.
"Kalau stok beras seperti yang sudah kami amati masih cukup. Tidak ada kekurangan pasokan," katanya.
Soal penyebab kenaikan harga beras, Ricky menyebut kepolisian masih akan menggali keterangan lebih lanjut dari para pedagang.
3. Harga beras naik sejak sepekan terakhir

Salah satu pedagang beras di Pasar Sepinggan, Lina, mengaku harga beras mulai naik sejak sepekan terakhir. Ia mencatat kenaikan hingga Rp2.000 untuk kemasan beras 5 kilogram dan Rp10.000 untuk kemasan 25 kilogram. “Naiknya itu bertahap, sudah beberapa kali harga beras ini mengalami kenaikan,” kata Lina.
Ia berharap harga bisa segera stabil agar tidak terlalu memberatkan pembeli. “Kami berharap harga bisa stabil dan jangan naik terlalu tajam,” pungkasnya.