Sheila on 7 Konser di Samarinda, Polisi Kerahkan Ribuan Personel

26 Jul 2024, 01:30 WIB

Sheila On 7 selepas konser tunggal Tunggu Aku di Jakarta yang berlangsung di JIExpo Kemaryoran Jakarta pada 28 Januari 2023. (Dok. Antara Suara)

Samarinda, IDN Times - Grup band era 2000-an, Sheila on 7, akan menghibur warga Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Pelantun tembang "Sephia" digawangi Duta, Eross Chandra, dan Adam rencananya akan menggelar konser di Stadion Utama Palaran Samarinda pada Sabtu 27 Juli 2024.

Sheila on 7 pastinya menemui ribuan penggemarnya di Kota Tepian yang dikenal sebagai basis Sheilagank di Bumi Etam.

Penonton tidak hanya berasal dari Samarinda, tetapi juga dari daerah terdekat seperti Kutai Kartanegara (Kukar), Balikpapan, Bontang, dan lainnya. Tingginya antusias Sheilagank di Samarinda membuat kepolisian setempat bertindak gercep dengan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur lingkar, khususnya dua jalur akses menuju stadion.

1. Koordinasi pengamanan rutin dilakukan

momen konser Sheila On 7 (dok. Antara Suara)

Waka Polresta Samarinda Ajun Komisaris Besar Pol Eko Budiarto mengatakan, pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan penyelenggara konser dan seluruh unsur terkait, termasuk TNI, Dishub, dan Satpol PP Samarinda. Mereka membahas larangan melintas bagi kendaraan tertentu pada jam-jam yang telah disepakati.

"Kendaraan yang dilarang melintas adalah truk bermuatan, seperti truk peti kemas dan truk tangki. Kendaraan bus masih diperbolehkan," ujar Eko pada Kamis (25/7/2024).

Bukan hanya, polisi pun akan membatasi aktivitas lalu-lalang arus transportasi pengguna kendaraan di sekitar area konser, terutama melarang parkir sembarangan bagi para penonton Sheila on 7 di Stadion Utama Palaran.

"Semua kendaraan harus masuk ke dalam area stadion. Tidak boleh ada kendaraan yang parkir di luar. Kami akan melakukan sterilisasi sejak siang dan pengaturan jika masih ada truk bermuatan yang mencoba melintas," jelasnya.

"Truk bermuatan akan diarahkan melintas di jalur Mangkupalas, baik yang dari tol maupun dari arah Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran," tambah Eko.

2. Ribuan personel polisi Samarinda akan dikerahkan

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait jumlah personel yang dikerahkan untuk pengamanan konser tersebut, Polresta Samarinda akan mengerahkan 1.300 personel gabungan, yang terdiri dari 700 personel gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, dan Dishub.

"Ada 1.300 personel gabungan yang kami turunkan untuk pengamanan konser, termasuk 300 personel dari pihak promotor sebagai pengamanan internal," imbuhnya.

Untuk teknis pengamanan konser, Eko menyebutkan akan dilakukan sterilisasi area Stadion Palaran oleh Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim sebelum pintu masuk penonton dibuka.

"Sterilisasi area dalam lokasi konser akan dilakukan sebelum pintu masuk penonton dibuka," sebutnya.

3. Pemeriksaan ketat para penonton konser

ilustrasi menonton konser musik (pexels.com/Vishnu R Nair)

Penonton yang hendak masuk ke area konser akan diperiksa oleh petugas di pintu-pintu masuk.

"Pemeriksaan meliputi badan menggunakan metal detector, dan barang bawaan seperti tas. Barang yang membahayakan akan disita," tegas Eko.

Selain dilarang membawa benda berbahaya, penonton juga tidak diperkenankan membawa botol air mineral atau sejenisnya ke area konser.

"Penonton bisa makan atau minum di luar venue konser. Akan ada lebih dari 100 booth makanan dan minuman yang disediakan. Jadi, penonton bisa memanfaatkan fasilitas itu sebelum masuk ke area konser," pungkasnya.