TK Pertiwi harus digusur oleh pembangunan Puskesmas Cempaka Putih
Kepala TK mengakui lahan milik Pemko dan berharap bantuan Dinas Pendidikan untuk gedung pengganti
Kepala Bidang PAUD Disdik menyarankan mencari tempat sewa lain yang lebih representatif
Banjarmasin, IDN Times - Gedung TK Pertiwi Kebun Bunga di Cempaka Putih, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan (Kalsel) tinggal kenangan. Pasalnya, gedung TK ini harus mengalah digusur oleh pembangunan Puskesmas Cempaka Putih.
Satu per satu material bangunan TK yang berusia kurang lebih 45 tahun ini diruntuhkan. Yayasan TK terpaksa harus mencari lokasi agar proses ajar mengajar tetap berjalan.
Kepala TK Pertiwi Kebun Bunga, Muhammad Fauzi Rahmatullah, saat ditemui tak kuasa menahan kesedihannya. Ia mengatakan bahwa TK tersebut sudah berdiri sejak tahun 1976 yang berarti sudah berusia 49 tahun.
Meski sudah lama, namun sayangnya gedung pendidikan anak-anak ini berdiri di lahan milik Pemko Banjarmasin. TK ini harus merelakan gedungnya karena lahan itu akan digunakan oleh Pemko Banjarmasin.
"Kami berdiri itu sejak tahun 1976 atau 49 tahun sudah, dan memang kalau untuk kepemilikan lahan, kami mengakui bahwa itu milik Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin," ungkapnya.
Ridwan pun berharap agar Dinas Pendidikan Banjarmasin dapat membantu mencari solusinya. Sekarang ini aktivitas TK tetap dilanjutkan dengan melakukan penyewaan rumah tak jauh dari lokasi lama.
“Kami meminta arahan Disdik dan bantuan Pemerintah, agar TK tetap bisa eksis, " katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Yul Poliatma Rachmanu mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan para pengelola TK tersebut. Ia pun memberi saran agar mencari tempat lain yang refresentatif meskipun tempat yang disewa sekarang apa adanya.
“Sebenarnya saya senang dengar info terakhir sudah dapat tempat sewa meskpun belum memadai. Namun kita sarankan perlahan dicari yang terbaik,”
“Disdik sebagai pembina tidak bisa berbuat banyak, karena bukan wewenang untuk memberikan lahan. Namun untuk bantuan dana BOS masih bisa didapatkan,” tutupnya.