Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan dan Samarinda

Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau uji coba makan siang gratis di SDN Slipi 15, Palmerah, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana menguji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Balikpapan dan Samarinda pada bulan ini.

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyatakan program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah. "Program makan bergizi gratis akan diuji coba di beberapa sekolah di Balikpapan dan Samarinda," ujar Akmal di Balikpapan, Senin (18/11/2024).

1. Anggaran uji coba bersumber dari Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. (IDN Times/Erik Alfian)

Program ini merupakan bagian dari visi pemerintahan Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan gizi yang merata.

Akmal menjelaskan bahwa uji coba akan menggunakan anggaran Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) karena belum tersedia dana khusus untuk pelaksanaan program ini. "Karena kita belum punya anggaran khususnya. Jadi nanti untuk uji coba kita pakai BOP," katanya. 

Tahap awal uji coba akan dilakukan di dua kota besar di Kaltim, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Namun, ia membuka peluang untuk kabupaten atau kota lain di wilayah ini turut bergabung dalam program tersebut.

2. Kebutuhan anggaran lebih tinggi dari Pulau Jawa

Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau uji coba makan siang gratis di SDN Slipi 15, Palmerah, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Hingga saat ini, kebutuhan anggaran untuk program MBG di Kaltim masih dalam tahap perhitungan. Akmal memperkirakan, biaya yang diperlukan akan lebih besar dibandingkan daerah di Pulau Jawa karena perbedaan harga bahan makanan.

"Masih dihitung keperluannya. Yang pasti angkanya lebih tinggi dari Pulau Jawa, karena harganya juga berbeda," ungkapnya.

Akmal berharap pemerintah daerah lainnya di Kaltim turut mendukung uji coba ini. Ia menegaskan, penyediaan makanan bergizi untuk pendidikan dasar dan menengah merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten atau kota.

3. Otorita IKN juga mulai simulasi MBG

Deputi Alimuddin. (Dok. Humas Otorita IKN)

Sementara itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) juga mempersiapkan simulasi pelaksanaan program ini melibatkan paguyuban kelas atau kelompok orang tua siswa untuk menyediakan makanan bergizi.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN, Alimuddin, menyatakan pihaknya telah melatih sejumlah orang tua siswa untuk mendukung program ini.

"Kami sudah melatih memasak yang baik dengan bantuan BBVP Medan. Ada kuota 32 orang tua siswa yang terlibat dalam program makan bergizi gratis ini," jelasnya. 

Simulasi akan dilakukan di kawasan delineasi IKN yang mencakup Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Wilayah ini memiliki 333 sekolah untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, dengan total siswa sekitar 40 ribu orang.

Program MBG di Kaltim diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas melalui pemenuhan kebutuhan gizi yang optimal. Dengan dukungan pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat, program ini dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa di wilayah ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us