Uniba Resmi Buka Fakultas Kedokteran, Pertama di Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Kabar gembira datang bagi warga Kalimantan Timur. Universitas Balikpapan (Uniba) resmi memiliki Fakultas Kedokteran setelah mengantongi izin dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 29 Juni 2025.
Dengan berdirinya fakultas ini, Uniba menjadi kampus ketiga di Kaltim dan satu-satunya di Balikpapan yang memiliki program studi kedokteran. Angkatan pertama dijadwalkan memulai perkuliahan pada September 2025, bertepatan dengan Tahun Ajaran 2025/2026.
Rektor Uniba, Isradi Zainal, mengatakan pendirian Fakultas Kedokteran tak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Kaltim, tapi juga mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN). "Sekarang saja ada kekurangan 2.000 dokter. Sementara jumlah penduduk IKN akan terus bertambah," jelasnya.
1. Kuota mahasiswa baru masih tersedia 24 orang

Uniba menargetkan menerima 50 mahasiswa di angkatan pertama. Dari seleksi tahap awal, sudah ada 26 mahasiswa yang dinyatakan lolos. Kuota 24 mahasiswa sisanya kini dibuka melalui pendaftaran tahap kedua hingga 30 Agustus 2025.
"Penerimaan kami prioritaskan putra-putri Kaltim, tapi tetap terbuka untuk daerah lain," kata Isradi.
Seleksi mencakup verifikasi berkas, psikotes, computer based test (CBT), hingga wawancara orang tua.
2. Uniba tawarkan keunggulan Kedokteran Okupasi

Salah satu kelebihan FK Uniba adalah adanya pendidikan khusus di bidang kedokteran okupasi atau kesehatan kerja. Bidang ini penting bagi pekerja sektor migas dan pertambangan yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja.
"Ini menjadi keunggulan kami dibanding kampus lain. Nantinya lulusan punya kompetensi khusus di bidang kesehatan kerja," ujar Isradi.
3. Didukung Unmul dan fasilitas lengkap

Pada tahap awal, FK Uniba akan dibina oleh Universitas Mulawarman (Unmul). Pendampingan mencakup proses seleksi mahasiswa, standar pembelajaran, hingga dosen pengajar. Saat ini, ada 26 dosen yang sudah bergabung, ditambah 11 dosen lain yang sedang menyelesaikan studi lanjutan.
Untuk sarana dan prasarana, Uniba menyiapkan gedung perkuliahan delapan lantai, laboratorium, serta menjalin kerja sama dengan RSUD Inche Abdul Moeis Samarinda sebagai rumah sakit pendidikan.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kaltim, Rendi Susiswo Ismail, menegaskan pendirian FK Uniba adalah bukti keseriusan menghadirkan akses pendidikan bermutu di Balikpapan. "Ini persembahan untuk masyarakat Balikpapan dan Kaltim, sekaligus mendukung layanan kesehatan di masa depan," ucapnya.