Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Usaha Musiman, Pengrajin Manggar Raub Cuan Gede saat HUT Pontianak

Pengrajin manggar di Pontianak.
Pengrajin manggar kebanjiran orderan saat HUT Pontianak. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Berawal dari membuat tugas sekolah anaknya yakni membuat manggar, seorang pedagang sembako di Pontianak, Siaucin, kini menggeluti usaha Manggar, hanya setiap bulan Oktober atau saat Hari Jadi Kota Pontianak.

Manggar sendiri adalah hiasan yang terbuat dari lidi, dan kertas kado yang telah dipotong-potong, dililitkan sehingga membentuk bunga dengan rupa warna-warni.

Manggar ini mulai banyak dibutuhkan saat menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pontianak. Sehingga Siaucin hanya membuat Manggar ini saat banyak orderan.

1. Awalnya buat manggar untuk tugas sekolah anak

Pengrajin manggar di Pontianak.
Pengrajin manggar di Pontianak. (IDN Times/Teri).

Siaucin atau yang akrab disapa Mama Fani ini membuka usaha Manggarnya di Jalan Tebu, Pontianak. Siaucin bilang, awalnya dia membuat Manggar untuk membantu anaknya melengkapi tugas sekolah.

Karena sisa bahannya masih banyak, Siaucin iseng untuk menjual Manggar yang telah dia buat. Ternyata, hasil kerajinan manggarnya tersebut banyak dilirik oleh masyarakat.

“Awalnya itu bisa buat kerajinan ini karena bantu anak bikin tugas sekolah, bahannya masih ada sisa, iseng coba bikin manggar dan dijual di depan toko ternyata laku dan banyak yang beli,” ucapnya, Selasa (21/10/2025).

Melihat peluang usaha tersebut, Siaucin memutuskan untuk menjual kerajinan manggar sebagai usaha sampingan.

2. Usaha manggar musiman

Hari Jadi Pontianak.
Manggar meriahkan Hari Jadi Pontianak. (IDN Times/Teri).

Pemasangan hiasan manggar merupakan bagian semarak Hari Jadi Kota Pontianak yang jatuh pada 23 Oktober 2025 mendatang.

Di sepanjang jalan di Kota Pontianak, atau kantor-kantor biasanya dipasang manggar sebagai pelengkap kemeriahan Hari Jadi Kota Pontianak.

Hanya dipakai saat bulan Oktober saja, Siaucin hanya menjual manggar ini di bulan Oktober saja, atau setahun sekali. Usaha yang digelutinya ini sudah berjalan 4 hingga 5 tahun lamanya.

“Kita udah jualan itu sekitar 4 sampai 5 tahun yang lalu dan kita hanya jualan itu setiap tahun hanya di bulan Oktober,” tuturnya.

3. Raup untung puluhan juta

Penjual manggar di Pontianak.
Penjual manggar di Pontianak. (IDN Times/Teri).

Kesehariannya, selain usaha membuat Manggar, Siaucin membuka toko sembako, usaha Manggar menjadi sampingannya ketika sudah memasuki bulan Oktober.

Kemahirannya membuat manggar tidak perlu diragukan lagi, dalam satu hari ia bisa membuat ratusan manggar.

Untuk harganya sendiri manggar satuan dibandrol dengan harga Rp2 ribu hingga Rp5 ribu tergantu bentuk dan hiasannya. Sementara untuk harga perpokok manggar paling murah dibandrol dari harga Rp80 ribu hingga yang paling mahal Rp350 ribu.

“Kita udah ada yang pesan dari Dinas dari kampus dan sekolah juga ada, ada yang buat properti nari juga,” terangnya.

Menjelang HUT Kota Pontianak, usahanya semakin ramai dikunjungi masyarakat, ada yang membeli persediaan yang sudah dibuat, ada juga yang memesan agar dibuat manggar sesuai permintaannya.

Selain itu Pemerintah Kota Pontianak menghimbau agar masyarakat memasang manggar dan spanduk untuk memeriahkan HUT Kota Pontianak, imbauan ini diatur dalam Surat Edaran Walikota Pontianak No.52 Tahun 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Usaha Musiman, Pengrajin Manggar Raub Cuan Gede saat HUT Pontianak

21 Okt 2025, 15:56 WIBNews