Viral! Kakek Nelayan Terombang-ambing di Lautan Kaltim selama 6 Hari

Samarinda, IDN Times - Viral di media sosial, video penyelamatan seorang nelayan pria di laut lepas. Gambar gerak berdurasi 2 menit 9 detik memperlihatkan, pencari ikan ini terombang-ambing di dalam kotak styrofoam yang ditutupi terpal berwarna oranye.
Belakangan diketahui nelayan tersebut bernama Hamade, 62 tahun. Berasal dari Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Selama enam hari lansia itu terkatung-katung di lautan.
“Kabar yang kami terima nelayan tersebut berada di dalam boks ikan selama 6 hari,” Iptu Yohanes Bonar, kasat Polair Polres Paser saat dikonfirmasi pada Selasa (29/9/2020) pagi.
1. Kapal kakek nelayan diduga bocor terkena hantaman ombak

Sementara itu, informasi dihimpun IDN Times, Hamade melaut pada 17 September 2020. Kala itu dia sendiri, tak ada yang menemani. Namun niat mencari ikan ini berbuah petaka. Kapalnya bocor setelah 30 mil lepas dari daratan Kotabaru tepatnya di perairan Tako Encing.
Hamade mencoba memperbaiki, namun kebocoran tersebut semakin membesar dan air laut segera memenuhi lambung kapal kemudian karam. Syukurnya sebelum tenggelam, Hamade sempat meraih kotak ikan sebagai pelampung.
“Kapalnya mungkin kena ombak (kemudian bocor). Bisa jadi saat itu cuaca sedang tak bagus,” sebutnya.
2. Sempat putus asa dan berpikir soal maut segera menjemput

Boks styrofoam atau gabus sintesis ini lumayan besar untuk menampung tubuhnya. Selama enam hari dia terombang-ambing di lautan. Tanpa makan dan minum. Selama itu, dirinya sempat putus asa dan berpikir maut segera menjemput. Namun nasib berkata lain. Pada 24 September 2020, sekelompok nelayan dari Balikpapan bertemu dengan dia di perairan Tako Bendera, Tanah Grogot, Paser. Dia diselamatkan dan diberi makan. Selanjutnya dievakuasi ke tempat keluarganya di Samboja, Kutai Kartanagara.
“Korban langsung dievakuasi ke Kukar karena ada keluarganya di sana. Tak sempat merapat ke Paser,” sebutnya.
3. Sudah kembali ke rumahnya dengan bantuan Satpolair Polres Kotabaru dan Lanal Balikpapan

Sesampainya di lokasi, Hamade langsung menghubungi keluargany di Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru. Tentunya dengan sambungan telepon lewat ponsel kerabatnya. Memberi kabar jika dirinya dalam kondisi baik. Dia juga berkisah soal dirinya yang terkatung-katung di lautan selama enam hari. Kisah ini pun langsung disampaikan ke Satuan Polair Polres Kotabaru.
“Tadi saya dapat informasi bahwa hari ini korban sudah dipulangkan ke Kotabaru di bantu Satpolair Kotabaru, dan Lanal Balikpapan,” pungkasnya.