TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Balikpapan, Kasus Aktif COVID-19 Capai 6,53 Persen

Layanan PCR di Balikpapan bertambah satu

Wali Kota Rizal Effendi bersama Forkopimda dan Direktur Siloam Hospital Balikpapan secara seremonial meresmikan lab PCR di Siloam Hospital Balikpapan (IDN Times/ Anjas Pratama)

Balikpapan, IDN Times - Analisa kasus per satu pekan secara kumulatif oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menunjukkan bahwa pekan ini mencapai 282 kasus aktif. Kasus ini sama dengan 6,53 persen atau di bawah rata-rata nasional, yakni 9 persen.

Informasi tersebut disampaikan Wali Kota Balikpapan atau Ketua Gugus Tugas Rizal Effendi bersama Juru Bicara Gugus Tugas, Andi Sri Juliarty. Keduanya sekaligus menghadiri Grand Opening Lab PCR dan Pelayanan Bedah Jantung Terbuka di Siloam Hospital Balikpapan.

"Hingga kini rata-rata per minggu kesembuhan mencapai 3809 kasus atau 88,25 persen. Sementara angka meninggal mencapai 225 arau 5,21 persen," beber Rizal Senin (23/11/20) saat konferensi pers di hadapan awak media.

Baca Juga: 7 Petugas Pelipatan Kertas Suara di KPU Balikpapan Reaktif COVID-19

1. Kasus alami penurunan hingga 30,8 persen

Press Conference terkait perkembangan kasus Covid-19 Balikpapan (IDN Times/Anjas Pratama)

Berdasarkan perhitungan sepekan, diketahui juga kasus di Kota Minyak, sebutan Balikpapan, alami penurunan 30,8 persen. Jika melihat seluruh kecamatan di kota Balikpapan yang jumlahnya enam kecamatan, ada lima kecamatan yang mengalami penurunan kasus, dan satu yang tidak berubah.

"Kecamatan Balikpapan Utara menjadi satu-satunya kecamatan yang angka rata-ratanya sepekan ini masih sama. Sementara kalau per kelurahan, peningkatan kasus positif pekan ini paling banyak terjadi di Kelurahan Prapatan yakni sebanyak 5 kali lipat, disusul Karang joang tiga kali lipat, kemudian graha Indah dua kali lipat," sebut Juru Bicara Gugus Tugas, Dio, sapaan Andi Sri Juliarty.

2. Balikpapan Utara jadi satu-satunya yang alami peningkatan kasus kematian

Wali Kota Balikpapan menerima sumbangan APD dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan dan Akademi Bahasa Asing Balikpapan (Dok.IDN Times/Hilmansyah)

Di Kecamatan Balikpapan Utara, peningkatan angka kematian mencapai 67 persen, tepatnya di Kelurahan Batu Ampar. Sedangkan untuk angka kesembuhan sepekan terakhir mencapai 41,3 persen. Kecamatan Balikpapan Utara juga termasuk kecamatan dengan kasus aktif tertinggi.

"Total kasus aktif, tertinggi ada di Balikpapan Selatan. Kemudian disusul Balikpapan Utara, terakhir Balikpapan Barat, Tengah dan Timur. Untuk total kasus aktif ini kalau di prosentase mencapai 6,53 persen. Rangkuman semuanya untuk kesembuhan 88,25 persen, kematian 5,21 persen," sebut Dio lagi.

3. Satu kasus meninggal dunia dan delapan tambahan kasus positif

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pada Senin juga terkonfirmasi 8 kasus positif COVID-19 di kota Balikpapan. Status yang terkonfirmasi positif merupakan pasien dengan gejala. Sementara dua kasus lain adalah orang tanpa gejala (OTG). "1 kasus di antaranya merupakan pengembangan dari tracing kasus sebelumnya," imbuh Dio.

Sementara itu untuk kasus meninggal dunia adalah laki-laki berusia 28 tahun. Pasien meninggal dunia Sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. "Pasien ini dengan kode Balikpapan 3993, meninggal pukul 07.45 tadi pagi," bebernya.

Dirinya juga menambahkan dari delapan kasus positif satu diantaranya merupakan tenaga kesehatan, yakni dokter yang bertugas di puskesmas. Sedangkan satu kasus lain diketahui merupakan pendatang dari Jakarta.

Baca Juga: Pilkada Balikpapan, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan di TPS 

Berita Terkini Lainnya