Bantuan Modal saat COVID-19, Pelaku UMKM di PPU Meningkat
Didominasi pelaku usaha sektor kuliner
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Pemerintah mempunyai banyak program penyaluran bantuan permodalan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masa-masa pandemik COVID-19. Sehingga dampak positif pandemik merangsang peningkatan pelaku UMKM termasuk terjadi di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Program bantuan bagi pelaku UMKM terdampak COVID-19 baik dari pemerintah pusat maupun Kabupaten mendorong pertumbuhan UMKM di PPU,” kata Kepala Diskukmperindag PPU Muhammad Sukadi Kuncoro melalui Kepala Bidang Koperasi, Purwantara, kepada IDN Times, Selasa (10/11/2021).
Baca Juga: Pencapaian Vaksinasi COVID-19 di Penajam Paser Utara di Atas 50 Persen
1. Pelaku UMKM naik menjadi 20 ribuan
Diungkapkannya, tahun 2020 kemarin jumlah pelaku UMKM terdata sebanyak 18 ribuan namun di tahun 2021 ini naik menjadi 20 ribuan, tersebar di empat Kecamatan se PPU. Jumlah ini berdasarkan data yang didapat dari pemerintah kelurahan serta desa di mana mereka mengeluarkan surat keterangan usaha (SKU) yang mereka buat.
“SKU dari kelurahan atau pemerintahan desa merupakan syarat bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa modal usaha. Sehingga yang telah memiliki SKU itu otomatis terdaftar sebagai pelaku UMKM, sehingga dapat diketahui jumlah UMKM se PPU,” sebutnya.
Dari 20 ribuan pelaku UMKM tahun 2021 ini, tambahnya, didominasi UMKM jenis kuliner sementara jenis lain masih imbang termasuk jenis usaha digital atau menggunakan media online.
Meskipun usaha online sedikit terjadi peningkatan namun jumlahnya tidak banyak.
“Pelaku UMKM terbanyak adalah jenis usaha kuliner atau makanan seperti warung makan berbasis modal mandiri perorangan bukan perusahaan,” tukas Purwanto.
Baca Juga: Produksi Budidaya Ikan di Lokasi IKN Penajam Paser Utara Meningkat