TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Besok Bupati PPU Umumkan Kondisi Empat Warganya yang Positif Corona

Informasi diterima sejak pagi hari

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Penajam, IDN Times - Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi M Ishak, mengatakan ada empat warga Penajam Paser Utara positif virus corona (COVID). Hal itu disampaikan Ishak dalam video konferensi, Senin (6/4). Pasien saat ini dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU. Semuanya merupakan klaster Ijtima Gowa. 

“Empat pasien positif di PPU diisolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB). Sebagian besar mengalami gejala batuk, demam pilek dan punya gambaran pneumonia,” terangnya.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten PPU terkait penanganan COVID-19, dr. Arnold Wayong, melalui sambungan telpon kepada IDN Times Senin (6/4), menerangkan, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Provinsi terkait empat warga PPU positif corona.

1. Satgas COVID-19 PPU menunggu informasi resmi dari Satgas Provinsi Kaltim

Kantor Dinkes PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, sesuai mekanisme, penyampaian resmi ke masyarakat dilakukan setelah ada keterangan resmi dari Provinsi.

"Sebelum-sebelumnya pernah terjadi kekacauan karena pusat dan provinsi belum merilis kabupaten/kota telah mempublikasikannya duluan, sehingga data menjadi bias, sehingga dikeluarkanlah aturan prosedur kapan kita bisa menyampaikan kepada media."

Baca Juga: Hasil Rapid Test Positif, PDP COVID-19 di PPU Jadi 7 Orang

2. Sesuai dengan kesepakatan Gugus Tugas COVID-19 PPU penyampaian pers rilis setiap jam 12.00 WITA

Kepala Dinkes PPU, dr. Arnold Wayong (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Untuk diketahui, lanjutnya, sesuai dengan kesepakatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU waktu penyampaian resmi ditetapkan pada pukul 12.00 WITA, sehari setelah pihak provinsi menyampaikan secara resmi.  

"Saya sejak pagi hari memang telah mendapatkan informasi ada empat PDP PPU yang terkonfirmasi positif dari hasil tes swabnya tersebut dari Dinkes Kaltim, tetapi mereka meminta kami untuk tidak mendahului menyampaikan kepada media sebelum mereka mengeluarkan keterangan resmi," jelas Arnold.           

Arnold menegaskan, pihaknya tidak memiliki niat untuk menyembunyikan informasi yang ada, namun sudah ada mekanismenya, maka pihaknya harus tertib dengan aturan yang telah dibuat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 PPU.

Baca Juga: [BREAKING] 4 Warga PPU Peserta Ijtima Gowa Positif Virus Corona

Berita Terkini Lainnya