Cuaca Ekstrim, BPBD Penajam Paser Utara Siaga Bencana
Sejumlah wilayah kawasan ibu kota baru rawan banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Kabag Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) Nurlaila mengungkapkan, untuk menghadapi cuaca ekstrim di akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020, BPBD PPU menyatakan siaga bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di seluruh wilayah PPU.
"Kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrim akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 kita jadikan status bencana banjir di wilayah - wilayah yang kerap menjadi langganan banjir, " katanya kepada IDN Times, Senin (6/1).
Baca Juga: 5 Lokasi Wisata Alam Kece di Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara
1. Surat Edaran Kepala BNPB untuk status siaga banjir dan tanah longsor
Ia menuturkan, status siaga banjir tersebut berdasarkan Surat Edaran Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo terkait kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrim akhir tahun dan awal tahun 2020 ini
Selain itu, tambahnya, pertimbangan lainnya adalah prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa dari akhir tahun 2019 sampai pertengahan Februari 2020 mendatang masih akan sering turun hujan.
"Kondisi siaga, kami nilai juga untuk memudahkan kita dalam pergerakan, peralatan dan personel ke lokasi serta mengintensifkan koordinasi dan komunikasi dengan desa dan kelurahan terutama yang wilayahnya menjadi langganan banjir selama ini," tutur Nurlaila.
Karena status siaga, maka seluruh anggota BPBD PPU harus dalam posisi on call, selalu siap untuk menghadapi jika terjadi bencana. Sedangkan peralatan standar seperti tali, ring buoy, jaket keselamatan, pelampung, kano, peralatan komunikasi, headlamp, dan peralatan lain telah disiapkan dengan baik untuk mendukung kegiatan di lapangan.
Baca Juga: Viral, Siswi SMP di Penajam Paser Utara Terlibat Perkelahian