TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konversi Jargas Penajam Paser Utara Tahun 2019 Capai 97 Persen

Tahun 2020 PPU dapat ribuan kuota sambungan Jargas

Kompor masyarakat yang menggunakan Jargas setelah di konversi (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Penajam Paser Utara (PPU) Ahmad Usman mengungkapkan, hingga Desember 2019 kemarin realisasi konversi Jaringan Gas (Jargas) sudah pada posisi 97 persen atau 4.164 sambungan rumah (SR) dari total kuota atau jatah 4.260 SR yang diberikan Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) RI kepada Kabupaten PPU.

"Di penghujung tahun 2019 kemarin, realisasi konversi sambungan jargas ke rumah warga telah mencapai 97 persen. Hanya tersisa 3 persen saja atau 96 SR saja, " kata Usman kepada IDN Times, Jumat (3/1) di ruang kerjanya.

Dibeberkannya, 96 SR yang belum terkonversi tersebut disebabkan petugas dari Pertagas Niaga tidak dapat menemui pemilik rumah yang telah terpasang meter jargas.

Baca Juga: Tahun 2019, Kasus Narkoba di Penajam Paser Utara Meningkat 24 Kasus

1. Konversi sambungan jargas itu harus dilakukan di dalam rumah

ilustrasi petugas melakukan pemasangan Jargas (migas.esdm.go.id)

Ia menjelaskan, konversi sambungan jargas itu harus dilakukan di dalam rumah untuk menghubungkan pipa jargas ke kompor milik warga. Namun terkadang mereka belum bertemu dengan pemilik rumah yang sedang bekerja di luar daerah.

Konversi jargas ini tetap dilanjutkan pada tahu 2020 ini sampai selesai. Karena masing-masing nomor seri meteran jargas berbeda setiap pemiliknya dan sudah tercatat.

"Petugas Pertagas Niaga juga meninggalkan nomor handphone yang ditempel di meteran Jargas atau rumah warga. Harapannya ketika pemilik rumah datang bisa langsung menghubungi petugas tadi sehingga bisa langsung dilakukan konversi terhadap sambungan jargasnya, jadi tetap dikejar hingga tuntas," urai Usman.

2. Tahun 2020 PPU kembali mendapatkan kuota sebanyak 4.762 SR

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Usman mengatakan, pada tahun 2020 ini PPU kembali mendapatkan kuota  SR termasuk dapat kompor gratis dari pemerintah pusat. Pernyataan itu telah disampaikan oleh Tim Dirjen Migas Kementerian ESDM yang berkunjung pada Desember 2019 kemarin.

"Insya Allah tahun ini kita kembali mendapatkan kuota sambungan sebanyak 4.762 SR berikut kompor gasnya dan itu gratis. Namun ada beberapa persyaratan yang harus kita lengkapi, antara lain, nama - nama kepala keluarga yang telah mereka survei harus ditetapkan dalam SK Bupati PPU, izin prinsip, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) dan lain-lain," tukas Usman.

Pada bulan Januari ini, tim akan datang ke PPU untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pada Februari dilakukan penandatanganan MoU antara Dirjen Migas dengan Bupati PPU selaku perwakilan Pemkab.

Sementara itu, untuk lelang pekerjaan pemasangan sambungan jargas telah dilakukan pada Desember 2019 kemarin dan sekitar Maret depan dilakukan penandatanganan kontrak kerja dan April kontraktor pelaksana sudah bekerja.

Baca Juga: Ribuan Pengunjung Padati Lokasi Wisata di Penajam Paser Utara

Berita Terkini Lainnya