Uang Tunai untuk Warga Balikpapan Terdampak PPKM Mulai Disalurkan
Sementara sasaran pada 14.406 KK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menyalurkan bantuan sosial untuk warga terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama Kepala Kantor Pos Kota Balikpapan Taufik Dadi Marala, secara simbolis menyerahkan bantuan sosial, Rabu (28/7/2021).
Mereka memperoleh uang tunai sebesar Rp300 ribu per orang bagi 48 ribu warga Balikpapan terdampak PPKM level 4.
Pasalnya, sejak adanya PPKM level 4, mulai banyak masyarakat Balikpapan yang berharap bantuan dari pemerintah daerah. Pembatasan yang dilakukan menyebabkan sejumlah sektor mengalami perlambatan pasca dibatasi aktivitasnya.
Tak sedikit pelaku usaha yang mengeluhkan pendapatan mereka yang turun.
"Kami bersama Kantor Pos Balikpapan menyampaikan bantuan sosial ini. Sementara ini yang sudah masuk data ada 48 ribu KK, hampir 50 ribu lah," terang Rahmad Mas'ud.
Baca Juga: Tragis, Ibu di Balikpapan Tewas saat Selamatkan Anak dari Kebakaran
1. Bantuan akan jangkau 50 ribu KK di Balikpapan
Pemberian bantuan dalam bentuk uang tunai agar perputaran ekonomi di Balikpapan tetap baik. Khususnya bagi pelaku UMKM, harapannya agar usaha mereka bisa tetap bertahan.
"Supaya dana bantuan pemerintah ini berputar, dirasakan masyarakat dan juga pelaku usaha," terangnya
Pola pendataan, pemerintah kota menggunakan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang selama ini telah terdaftar. Sementara untuk belum terdaftar dan masuk kategori terdampak dapat mendaftar ke dinas masing-masing.
"Untuk yang terdampak PPKM namun tidak terdaftar seperti PKL, UMKM, PHK, driver bandara dan lainnya. Ada yang ke Dinas KUMKMP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Sosial," jelasnya.
Prioritas, lanjut dia, bagi warga Balikpapan yang berdomisili di Balikpapan.
"Untuk luar Balikpapan kita lihat kebijakan nanti. Kalau memang berhak ya diberikan. Yang terpenting tak ada warga Balikpapan kelaparan," tegasnya.
Ia pun menegaskan, bahwa memang tak semua orang bisa dijangkau. Pasalnya jumlah warga Balikpapan hampir 700 ribu orang. "Kita berharap yang mampu kita gotong-royong bersama, bersinergi," katanya.
Baca Juga: Strategi Vaksinasi Balikpapan dari Website hingga Door to Door