TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok dan Harga Daging Sapi di Penajam Masih Stabil

Wabah PMK menjangkiti hewan ternak di Penajam

Ilustrasi ternak sapi. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Penajam, IDN Times - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menyatakan harga daging sapi di daerah itu masih stabil. Kendati penyakit mulut dan kuku (PMK) merebak yang menyerang hewan ternak sapi.

Kepala Dinas Kukmperindag Kabupaten Penajam Paser Utara, Kuncoro di Penajam, Kamis, mengatakan harga daging sapi masih stabil di kisaran Rp140.000 per kilogram.

"Tidak ada pengaruh gangguan pada pasokan dari luar daerah dengan adanya PMK ternak sapi, harga daging sapi masih stabil," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (4/6/2022).

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bengkel Mobil Berkualitas di Samarinda

1. Hentikan sementara impor sapi luar daerah

ilustrasi tempat penjual daging sapi (Unsplash.com/毛 祥)

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menghentikan sementara mendatangkan ternak sapi dari luar daerah. Terutama dari daerah yang terindikasi terjangkit wabah PMK untuk antisipasi merebaknya penyakit itu di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut.

Distribusi ternak sapi dari luar daerah menurut dia, akan terganggu dengan adanya penyakit mulut dan kuku yang menjangkiti hewan ternak sapi.

Namun lanjut dia, penghentian sementara mendatangkan hewan terbak sapi dari luar daerah tersebut tidak berpengaruh karena konsumsi daging sapi masyarakat tidak terlalu tinggi.

2. Gak ada kenaikan harga daging

ilustrasi memberikan uang (IDN TImes/Reza Iqbal)

Dengan demikian, meski merebaknya PMK yang menyerang hewan ternak sapi di berbagai daerah menurut dia, tidak berpengaruh terhadap harga daging sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Tidak ada kenaikan harga daging sapi, karena konsumsi daging di Kabupaten Penajam Paser Utara sedikit tidak terlalu tinggi," ucapnya.

Harga daging sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara jelas dia, jika dibandingkan dengan daerah lain masih stabil tidak ada lonjakan harga akibat adanya PMK ternak sapi.

Baca Juga: Polda Kaltim Ringkus Remaja yang Jadi Kurir Sabu di Samarinda

Berita Terkini Lainnya