TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Iduladha, Penjualan Hewan Kurban di Samarinda Masih Sepi

Harga justru meningkat akibat pandemik COVID-19

Ilustrasi lapak pedagang sapi kurban di Samarinda yang masih sepi peminat jelang H-10 pelaksanaan Iduladha. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Samarinda, IDN Times - Penjual hewan kurban di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengeluhkan rendahnya penjualan ternak jelang Hari Raya Iduladha. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, penjualan saat ini jauh berkurang.

"Dalam sehari tergantung. Kalau yang nanya ada aja tiap hari. Sampai sekarang baru 1-2 ekor aja yang laku. Kalau tahun kemarin (jelang) 10 hari gini ya tiap hari pasti ada penjualan biar pun cuman 1," ungkap Yogi Novrian (27), penjual hewan kurban di Jalan Damanhuri, Kecamatan Sungai Pinang, Selasa (21/7/2020).

1. Harga hewan kurban di masa pandemik mengalami kenaikan

Yogi salah satu pedagang hewan kurban menjelaskan harga di masa pandemi COVID-19 justru meningkat. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Selain lesunya ekonomi yang berdampak pada minimnya penjualan hewan kurban, para pedagang kini juga dihadapkan dengan problem kenaikan harga yang justru terjadi di tengah pandemik COVID-19. Jenis sapi yang dijual di tempat Yogi, berasal dari Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengalami kenaikan Rp1 hingga Rp2 juta per ekornya.

"Kalau tahun lalu itu sapi harganya Rp15 juta sekarang jadi Rp17 juta. Ada juga yang dari Rp16 jadi Rp17 juta. Naiknya (harga) karena ongkos pengiriman kapal sekarang kan mahal," keluh pedagang yang setiap tahunnya menyetok 30 ekor hewan kurban ini.

Baca Juga: Pilkada 2020, KPU Balikpapan Siapkan TPS Khusus COVID-19 

2. Pedagang kambing juga sepi pembeli

Menjelang Hari Raya Iduladha, penjualan hewan kurban di Tulungagung lesu, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Perasaan harap-harap cemas ini juga dialami pedagang hewan kurban lainnya. Ialah Thamrin (38) yang setiap tahunnya menjajakan kambing kurban di Jalan Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang Dalam. Ia menyediakan 50 ekor kambing asal Sulawesi, dan memasuki H-10 Iduladha, biasanya penjualan mencapai puluhan ekor ternak.

"Tahun ini kayaknya bakal ada penurunan omzet, sampai detik ini baru 11 ekor yang laku," kata Thamrin.

Baca Juga: MUI Balikpapan Melatih 30 Penyembelih Hewan Kurban

Berita Terkini Lainnya