Pedagang Meninggal, Pemkot Balikpapan Swab Massal Pasar Pandansari
Pedagang diminta tidak kabur dan mengikuti tes swab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan menindaklanjuti meninggalnya pasien positif COVID-19, seorang pedagang di pasar tradisional dengan swab massal yang akan digelar bagi para pedagang Pasar Pandansari pada Selasa (30/6) mendatang pukul 09.00 - 15.00 Wita.
"Pasien positif yang meninggal dunia itu jualan di Pasar Pandansari jadi kita akan lakukan swab massal di pasar Pandan Sari sebanyak 500 pedagang. Kita mohon pedagang bisa bekerja sama. Kalau nanti ada yang terpapar di sana jadi kita harus pertimbangkan kondisi pasar Pandansari," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat rilis pada Jumat (26/6).
Baca Juga: 32 Persen Kasus COVID-19 di Kaltim Berasal dari Balikpapan
1. Pedagang diminta tak kabur saat tes swab
Diketahui, BPN 135 merupakan seorang pedagang yang masuk ke RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo dengan gejala demam, batuk , sesak nafas berat juga riwayat penyakit hipertensi. Pasien laki-laki yang berusia 54 tahun ini meninggal pada Kamis (25/6).
Rizal mengingatkan para pedagang agar mau bekerja sama saat dilakukan tes swab massal di pasar tersebut. "Kita harap pedagangnya tidak seperti di tempat lain yang ada swab lalu kabur. Kita mohon kerja samanya," ujarnya
Baca Juga: Pedagang Pasar Tradisional di Balikpapan Meninggal Akibat COVID-19