[Update] Banjir di Samarinda, pada Sebagian Wilayah Telah Surut
Sebagian jalan telah bisa diakses kembali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin menjelaskan banjir yang melanda Samarinda seminggu terakhir ini, pada beberapa tempat air telah surut. Sementara pada daerah yang masih terendam, ketinggian air berkurang sekitar 20 centimeter.
"Penurunan ketinggian air cukup signifikan, beberapa daerah sudah berangsur kering, yang masih tergenang seperti di Griya Mukti, Bengkuring, Jalan Pemuda. Kalau tadinya sedada, (air sudah) turun sepinggang, jalan-jalan yang kemarin tidak bisa dilewati sekarang sudah bisa dilewati," kata Sugeng yang juga merupakan Ketua Satkorlak (Satuan Koordinasi Pelaksana) Penanggulangan Bencana Daerah ex-officio.
Baca Juga: Banjir di Sulawesi Tenggara Meluas, Helikopter Bantuan Dikerahkan
1. Mengecek Sungai Karang Mumus dan segera melakukan intervensi agar aliran air lancar kembali
Sugeng menjelaskan, "Saya hari ini (Rabu,12/6) bersama dengan instansi-instansi terkait turun ke Sungai Karang Mumus untuk melihat yang mengalami perlambatan (aliran air) di daerah mana. Kalau ada daerah yang bisa kita intervensi secepatnya, kita lakukan. Kalau harus dikeruk ya dikeruk," ujarnya.
Sungai Karang Mumus merupakan anak Sungai Mahakam yang membelah Kota Samarinda. Sungai ini mengalami pendangkalan dan banyak bangunan liar yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Kita mau cari yang paling kuat untuk menyelesaikan masalah (banjir) itu apa, itu yg kita kerjakan. Seperti pengerukan sungai, dan membongkar rumah-rumah yang menyempitkan badan sungai," katanya.
Baca Juga: Dampak Banjir di Samarinda, Bisa Melumpuhkan Ekonomi