TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Rizal: Siapkan New Normal, Balikpapan Berusaha Turunkan R0 

Belum penuhi syarat, R-naught Balikpapan masih di atas 1

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (Instagram/humas.pemkot.balikpapan)

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pihaknya masih menyusun skema untuk pelaksanaan new normal atau tatanan kehidupan normal baru. Namun ternyata ada indikator yang ternyata belum dapat dipenuhi yakni angka R-naught atau R0 Balikpapan yang masih di atas satu.

"Salah satu indikator yang disampaikan oleh Bapak Presiden adalah grafik R-naught- nya harus di bawah satu. Minggu ini grafik R-naught kita masih di atas satu," kata Rizal saat jumpa pers di Kantor Wali Kota Balikpapan pada Rabu (27/5).

Baca Juga: Lima Hari Kebanjiran, Warga Samarinda Cuma Diberi Satu Nasi Bungkus

1. Angka R-naught di bawah 1 menjadi indikator dilaksanakannya new normal

Ilustrasi virus corona/Dok. IDN Times

Untuk itu, sembari menunggu R-Naught atau R0 kurang dari 1, maka pihaknya melakukan evaluasi dan menyusun protokol-protokol yang diperlukan untuk pelaksanaan new normal di Balikpapan.

"Kita masih melakukan pengkajian semoga grafik bisa turun di bawah satu," ujar Rizal. 

R0 atau basic reproduction number merupakan matriks yang menggambarkan jumlah rata-rata orang yang terinfeksi virus corona. Semakin tinggi angka R0 maka makin banyak potensi orang yang terinfeksi dapat menularkan kepada orang lain, artinya pandemik masih akan berlangsung. Sementara jika R0 kurang dari 1 berarti penularan virus makin melambat sehingga diharapkan pandemik akan berakhir.

2. Satu orang dinyatakan positif COVID-19, satu orang sembuh

RSUD Kanujoso Djatiwibowo (IDN Times/Surya Aditya)

Rizal juga memberikan update perkembangan kasus COVID-19 di Balikpapan. Ia mengatakan terjadi penambahan satu orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sementara satu orang lainnya dinyatakan sembuh. Dua hasil swab tersebut dari RS Pertamina Balikpapan dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).  

"Hari ini kita mendapatkan 2 hasil swab dari RS Pertamina Balikpapan dan satu dari Lab TCM RS Kanujoso. Satu terkonfirmasi positif, BPN 53 hasil Lab RS Pertamina Balikpapan," kata Rizal.

Baca Juga: Sambut New Normal, Mal di Balikpapan Siap Beroperasi Kembali

3. PDP bertambah 10 orang

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times/Haikal)

Rizal menjelaskan satu hasil pemeriksaan lainnya adalah hasil TCM (Tes Cepat Molekuler) dari RSKD pasien BPN 39 yang dinyatakan negatif COVID-19.

Pasien perempuan berusia  62 tahun tersebut telah dua kali berturut-turut mendapatkan hasil pemeriksaan swab negatif sehingga ia diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Pasien ini telah dirawat sejak 6 Mei 2020 dan memiliki kontak erat dengan klaster Tasikmalaya.

"Dengan demikian kasus positif COVID-19 di Balikpapan menjadi 53 orang, dirawat 17 orang, sembuh 34 orang, dan meninggal 2 orang," kata Rizal.

Ia melanjutkan, "PDP (Pasien dalam Pengawasan) bertambah cukup banyak, ada 10 tambahan baru, 2 dari kasus PDP yang dirawat, 8 dari kasus OTG (Orang Tanpa Gejala). Jadi PDP yang dirawat hari ini tercatat jumlahnya 24 orang. Total PDP ada 208," ujarnya. 

Sementara untuk jumlah OTG saat ini sebanyak 167, sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 309 per 27 Mei 2020. 

4. Pasien positif karena transmisi lokal

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times / Haikal)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan pasien positif  COVID-19 yang baru ini adalah seorang karyawan berusia 26 tahun yang akan kembali bekerja. Ia mengikuti pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab yang ternyata positif COVID-19.

"Pasien positif COVID-19 BPN 53, laki-laki, tidak masuk klaster mana-mana, ia penduduk Balikpapan, kami menduga ini transmisi lokal. Sudah dirawat seminggu. Rapid test ini syarat untuk kembali bekerja," kata dokter yang akrab dipanggil Dio ini.

Baca Juga: Wali Kota Mengkaji Pendatang Masuk Balikpapan Wajib Tes Swab PCR

Berita Terkini Lainnya