TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angkutan Tak Beroperasi, 3 Mahasiswa  Jakarta Terjebak di Balikpapan

Lakukan penelitian dan tak bisa pulang

3 mahasiswa asal Jakarta terjebak di Balikpapan saat lakukan penelitian (Dok.DP3 Balikpapan)

Balikpapan, IDN Times – Pandemik virus corona atau COVID-19 tak hanya membuat pemudik tak bisa pulang kampung halaman, namun juga menghalangi orang lain yang perlu berpergian untuk keperluan lainnya.

Tiga mahasiswa dari Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta menjadi korban tak beroperasinya angkutan darat dan udara ini. Mereka 'terjebak' di Balikpapan setelah melakukan penelitian di beberapa wilayah di Kalimantan Timur dan tak bisa pulang ke Jakarta. 

“Jika saat ini Pelabuhan Semayang Balikpapan juga Bandar Udara SAMS Sepinggan Balikpapan sudah tidak beroperasi untuk masyarakat lagi hingga pandemik COVID-19 selesai, karena adanya larangan mudik” Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Heria Prisni, pada Sabtu (25/4).

Baca Juga: KSOP Balikpapan: Kapal Penumpang Angkut Pemudik Bakal Dicabut Izinnya

1. Tiga mahasiswa ini sudah minta bantuan

3 mahasiswa asal Jakarta terjebak di Balikpapan saat lakukan penelitian (Dok. DP3 Balikpapan)

Heria mengatakan ketiga mahasiswa tersebut pada Jumat (24/4) telah datang ke kantornya dan meminta bantuan agar mereka bisa pulang ke daerah asalnya.

" Ada 3 orang tapi yang menemui sektetaris saya, karena saya ada rapat dengan Pak Wali," ujar Heria Prisni.

2. Sempat diminta untuk menunda penelitian

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan Heria Prisni (IDN Times/Maulana)

Sebenarnya saat ketiga mahasiswa tersebut mengajukan izin penelitian pada bulan Februari lalu, Heria telah meminta mereka menunda penelitian tersebut karena pandemik virus corona.

"Kita sempat minta tunda dulu. Dan gak ada kabar sudah habis itu. Ternyata mereka malah ada di Bontang bulan Februari tersebut dan sekarang ada di Balikpapan," jelasnya.

Heria mengatakan seharusnya ditengah kondisi pandemi COVID-19 ini mereka tidak melanjutkan penelitiannya. Bahkan sebelum ditetapkannya  pengetatan sosial oleh pemerintah mereka bisa kembali dulu ke daerah asal.

"Kan kita sudah minta tunda, dan sekarang ada seperti ini. Harusnya ya mereka itu kembali dulu lah," tambahnya.

Baca Juga: THR Pasukan Kuning di Balikpapan Dijamin Tidak Kena Rasionalisasi

Berita Terkini Lainnya