TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baby Dee, Siswi TK Sumbang Pemkot Balikpapan untuk Tangani COVID-19

Wali Kota apresiasi niat dan ketulusan Baby Dee

Baby Dee, anak 5 tahun, menyumbangkan celengannya untuk membantu penanganan COVID-19 di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Tak hanya orang dewasa yang bisa peduli pada pandemi virus corona atau COVID-19 ini. Seorang bocah berusia 5 tahun, Marshanda Tumangger pun tergerak hatinya dan rela menyumbangkan uang tabungan yang dikumpulkannya selama setahun untuk membantu pemerintah menangani pandemi virus corona.

"Biar coronanya cepat berhenti," kata Marshanda yang kerap dipanggil Baby Dee ini saat menyerahkan tabungannya ke Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, pada Minggu (19/4).

Baca Juga: Dana Pusat dan Provinsi Dipangkas, Balikpapan Kencangkan Ikat Pinggang

1. Wali kota mengapresiasi sumbangan hasil tabungan dari Baby Dee

Wali Kota Balikpapan saat menghitung uang sumbangan tabungan Baby D untuk penanganan COVID-19 di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Gadis kecil yang bercita-cita menjadi princess ini dengan kesadarannya dan keinginannya sendiri menyumbangkan celengannya yang berisi uang sebanyak Rp439.050. Siswi TK Hang Tuah ini ingin memberikan sumbangan karena melihat tayangan televisi.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sangat mengapresiasi uang tabungan yang disumbangkan Baby Dee ini. Bukan masalah besar nilai uang yang diberikan tetapi niat tulus dari Baby untuk membantu sesama

"Baby Dee menyumbangkan tabungan untuk penanganan COVID-19 agar virus corona bisa segera berakhir dan segera sekolah lagi dan bertemu teman-temannya lagi. Saya atas nama pemerintah kota mengucapkan terima kasih," kata Rizal.

Apa yang dilakukan Baby ini menurut Rizal bisa menjadi contoh bagi anak-anak dan masyarakat untuk tolong menolong dalam menghadapi wabah virus corona ini.

"Ini menjadi contoh yang baik bagi anak-anak untuk gotong royong dan bahu-membahu," kata Rizal 

2. Pemerintah akan menggiatkan operasi penertiban untuk mencegah penyebaran COVID-19

Penutupan jalan di Balikpapan dijaga oleh petugas (IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Rizal juga mengingatkan agar para pedagang dan pembeli yang masih bertatap muka agar tetap menjaga jarak dan menggunakan masker.

Selain itu, ia juga berencana menggelar operasi untuk kembali menertibkan pengetatan sosial di beberapa wilayah yang menurutnya mulai kendor. 

Terkait dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Balikpapan, Rizal mengatakan bahwa pihaknya masih mempelajari pelaksanaan PSBB melalui komunikasi dengan kepala daerah lainnya.

"Salah satu indikator PSBB adalah adanya transmisi lokal. Kita masih mempelajari kemungkinan-kemungkinan jika PSBB dilakukan. Kita juga selalu kontak dengan wali kota dan kepala daerah lain apa kewajiban dan hambatannya, supaya kalau kita menetapkan PSBB lebih sempurna dan bagus, agar tidak ada kendala di lapangan," ujar Rizal.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Imbau Warga Tak Ziarah Kubur

Berita Terkini Lainnya