TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balikpapan akan Bangun Jembatan Penghubung Kampung Baru-Kariangau

Memenuhi kebutuhan sarana publik masyarakat

Ilustrasi pembangunan proyek infrastruktur. (ANTARA FOTO/Jojon)

Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) akan membangun jembatan penghubung wilayah Kampung Baru-Teluk Waru Kariangau. Upaya ini dilakukan menyusul adanya insiden bocornya kapal mengangkut pelajar dan guru dari Teluk Waru Kariangau ke Balikpapan Barat. 

Puluhan orang-orang ini bahkan nyaris celaka tenggelam di perairan tersebut. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pihaknya sudah lama merencanakan pembangunan jembatan penghubung dua daerah tersebut. 

“Bahkan, detail engineering design (DED)-nya sudah ada, tinggal nanti eksekusinya lagi,” ujarnya, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Polisi di Balikpapan Ungkap Penimbunan 520 Liter Solar Subsidi 

1. Jembatan penghubung bisa segera terealisasi

ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Rahmad mengharapkan, rencana pembangunan jembatan penghubung tersebut secepatnya bisa terealisasi. Sehingga dapat digunakan sebagai akses terdekat masyarakat Balikpapan Barat.

“Kita berdoa saja mudah-mudahan bisa cepat kita realisasikan jembatan penghubung Kariangau-Kampung Baru,” ungkapnya.

Ditambahkannya, ia akan mengecek lagi anggaran yang tersedia untuk rencana pembangunan jembatan penghubung tersebut.

“Nanti saya cek lagi untuk bisa kita anggarkan pada APBD 2023,” tegasnya.

2. Pemkot Balikpapan sewa kapal pengangkut pelajar dan guru

Puluhan siswa SD, SMP dan guru terdampar di hutan mangrove Kariangau Balikpapan Kalimantan Timur, Senin (15/8/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Purnomo menambahkan, pemerintah daerah memang menyewa kapal klotok untuk antar jemput siswa dan guru SD dan SMPN 21 Balikpapan. 

“Itu memang angkutan yang kita sewa dari masyarakat untuk angkutan PP (pulang-pergi) menuju ke sekolah SD dan SMPN 21,” ujarnya.

Purnomo menambahkan, pihaknya telah meminta kepada pemilik kapal untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan ketika akan membawa penumpang ke depannya.

“Untuk ke depannya kita minta kepada pemilik kapal untuk bisa memperhatikan keamanannya lagi,” tegasnya.

Baca Juga: 1.804 Warga Binaan di Balikpapan Diusulkan Dapat Potongan Masa Tahanan

Berita Terkini Lainnya