Ruang Inap Penuh, RS di Balikpapan Terpaksa Tolak Tambahan Pasien
RSUD Beriman buka pendaftaran tenaga medis baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan ,IDN Times - Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo atau RSKD Balikpapan yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi penderita COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terpaksa menolak tambahan pasien baru. Mereka mempergunakan sistem buka tutup untuk layanan instalasi rawat darurat (IRD).
Kondisi saat ini jumlah pasien membludaknya di atas kapasitas daya tampung rumah sakit.
“Kondisi ruang darurat RSKD melebihi kapasitas. Sehingga, pihak manajemen Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, tidak menerima dan melayani pasien dikarenakan penuh,” ujar Direktur Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, Edy Iskandar, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga: COVID-19 Membuat Bandara Balikpapan Terhimpit Merosotnya Penumpang
1. Pasien dialihkan ke rumah sakit lain
Edy mengatakan, kondisi dalam ruang darurat RSKD melebihi kapasitas, sehingga terpaksa harus menerapkan sistem buka tutup. Saat pasien penuh melebihi kapasitas ruangan dan kemampuan pelayanan. Di mana pasien yang baru datang diarahkan ke rumah sakit lain agar mendapatkan penanganan medis.
“Pasien yang akan masuk diarahkan ke rumah sakit lain, sehingga belum ada antrean karena kami sudah publikasi,” ujarnya.
Langkah tersebut diambil agar para tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan kepada pasien dengan maksimal, sesuai standar pencegahan penyakit infeksi.
“Upaya ini juga untuk menjaga agar tenaga kesehatan, tidak mengalami kelelahan dalam bekerja,” jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Nelayan Balikpapan Dikumpulkan untuk Disuntik Vaksin COVID-19