Bocor Lagi, 50 Persen Distribusi Air Bersih PDAM Balikpapan Terganggu
Hampir seminggu air PDAM tidak mengalir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Balikpapan menghentikan sekitar 50 persen distribusi air bersih bagi masyarakat Kota Balikpapan pada hari Rabu (18/12) mulai pukul jam 22.30 Wita.
Kondisi ini menyebabkan krisis air bersih di Balikpapan selama sepekan ini, setelah sebelumnya PDAM juga menghentikan distribusi air bersih pada pada Minggu, 15 Desember lalu. Distribusi air PDAM ini terhenti akibat kegiatan pemindahan pipa air baku yang terkena proyek pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda.
Selain itu juga terjadi kebocoran pipa pipa distribusi air baku dari Waduk Manggar di kawasan Jalan Transad Kilometer 12 yang mengganggu suplai air baku ke Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kilometer 8, Karang Joang, Balikpapan Utara.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan, karena barusan saja IPAM KM.8 mengalami stop distribusi pada Minggu, 15 Desember 2019 lalu, karena kegiatan pemindahan pipa air baku di jalan tol. Kini pipa jalur air baku IPAM Kilometer 8, kembali bocor di lokasi yang berbeda, yaitu di lokasi jalur Transad Kilometer 12,” kata Direktur Utama PDAM Kota Balikpapan Haidir Effendi dalam rilisnya, Kamis (19/12).
Baca Juga: Tol Balsam Dibuka Hari Ini, Meski Gratis Tetap Gunakan E-Toll
1. Kondisi pipa keropos
Kondisi pipa yang sudah keropos menjadi salah satu penyebab utama sering terjadi kebocoran pipa di jalur distribusi air baku ke Instalasi Pengolahan Air Minum yang dimiliki PDAM Kota Balikpapan.
Haidir Menjelaskan, sejak dibangun pada tahun 1980, belum pernah dilakukan perbaikan ataupun pemeliharaan terhadap kondisi pipa air baku. PDAM Kota Balikpapan baru mulai melakukan perbaikan sejak tahun 2006 terhadap sejumlah titik yang terdapat indikasi akan menyebabkan kebocoran.
“Secara teknis, risiko kerusakan pipa air baku secara beruntun bisa pasti terjadi, karena perpindahan dan pergeseran jalur pipa yang saling berkaitan satu sama lain,” terangnya.
Pipa air baku ini memasok kebutuhan air baku dari Waduk Manggar untuk dua instalasi Pengolahan Air Minum yang dimiliki PDAM Kota Balikpapan yakni IPAM Damai dan IPAM KM 8, yang memenuhi sekitar 80 persen kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota BAlikpapan. Panjang pipa air baku ini tercatat mencapai 15 kilometer.
“Dalam waktu jangka pendek ini, PDAM hanya bisa maintenance pada jalur jalur tersebut semaksimal mungkin dan memastikan kontinuitas distribusi air agar tetap stabil,” jelasnya.
Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Apresiasi Presiden Mau Resmikan TPA Manggar