Larangan Kantong Plastik, Kurir Makanan Wajib Sediakan Tas Khusus
Ayo kurangi penggunaan kantong plastik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan berencana menerapkan aturan larangan penggunaan kantong plastik bagi penyedia jasa kurir berbasis aplikasi untuk menggunakan yang melayani pembelian makanan dan minuman secara online.
Penyedia jasa kurir akan diwajibkan menyediakan tempat khusus untuk membawa pesanan kepada pelanggan sebagai pengganti kantong plastik yang masih marak dipergunakan hingga saat ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan aturan ini akan segera diterapkan setelah hasil kajian terkait hal ini selesai.
“Kami masih kaji aturan ini, setelah selesai akan segera diterapkan,” kata Suryanto ketika diwawancarai wartawan di Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (12/7/2019).
Baca Juga: Dari 3.000 Kendaraan, Baru 419 Taxi Online yang Sudah Ikut Uji KIR
1. Wajib menyediakan wadah khusus
Suryanto menjelaskan rencana untuk mewajibkan kepada penyedia jasa kurir makanan untuk menyediakan tempat khusus dalam mengurangi kantong plastik ini dilakukan berdasarkan hasil kunjungannya ke Banjarmasin.
Menurut Suryanto, di Banjarmasin kebijakan ini sudah diberlakukan. Penyedia jasa kurir makanan menyediakan tas khusus berupa tas purun (tas anyaman dari lembar daun purun) untuk mengantar pesanan makanan atau minuman pelanggan.
“Saya lihat di Banjarmasin kurir mengantar makanan dengan tas purun, kalau disini masih kantong plastik, ini akan kita kaji,” jelasnya.
Ia menerangkan, aturan ini akan segera diterapkan. Saat ini pihaknya masih menyusun regulasi untuk penerapan aturan tersebut, diantaranya menyangkut tas yang akan dipergunakan bagi penyedia jasa kurir makanan.
Di Banjarmasin menerapkan aturan ini dengan menggunakan tas ciri khas mereka tas purun sedangkan di Balikpapan belum ada, sehingga dicari bentuk tas yang akan menjadi ciri khas dalam penerapan aturan tersebut.
“Kalau di Banjarmasin, mereka menggunakan tas purun, kalau disini (Balikpapan) tidak ada. Disini yang ada tas modern, ini yang masih kita cari,” terangnya.
Baca Juga: Ini Cara Gojek Lindungi Konsumen dan Mitra dari Kekerasan Publik