TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jasad Pria Asal Samarinda Ditemukan Mengapung di Perairan Kotabaru

Beberapa barang ini ditemukan di tubuh korban

Korban saat dievakuasi oleh tim gabungan (IDN Times/dok. Basarnas Kalsel)

Balikpapan, IDN Times - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin berhasil mengevakuasi jasad yang diketahui berjenis kelamin laki-laki, yang mengapung di perairan laut Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel).

Berdasarkan penelusuran tim Basarnas, korban diduga merupakan MOB (man over boat) atau meloncat dari atas kapal yang membawanya, yakni KM Dharma Ferry 7 dengan rute perjalanan Balikpapan menuju Surabaya. 

"Korban ditemukan oleh Kapal MT Tangker Linio 101 rute Morowali tujuan PT AKR Kotabaru yang saat itu melintas di sekitar TKP penemuan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad, Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Sempat Hilang, Kapal Sembako Banjarmasin Ditemukan Kondisi Mati Mesin

1. Warga Samarinda, Kalimantan Timur

Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya Shakti

Awalnya penemuan mayat mengapung tersebut dilaporkan sebagai jasad tanpa identitas atau Mr. X. Korban diduga loncat dari kapal pada tanggal 25 Oktober 2021.

Tim Basarnas sendiri mendapat informasi penemuan jasad sekitar siang tadi, sekira pukul 12.45 Wita. Korban pun baru bisa dievakuasi sekitar pukul 16.25 Wita dan dibawa ke Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra (RSUD Kotabaru). 

Berdasarkan hasil identifikasi pihak rumah sakit dan penyelidikan kepolisian, ditemukan fakta bahwa korban bernama Hendry Pratama Ramadhan (27) yang merupakan warga Desa Sambutan Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim)

"Korban dievakuasi ke rumah sakit melalui dermaga Satpolair Polres Kotabaru," terangnya.

2. Terpantau kamera CCTV

Korban saat dievakuasi oleh tim gabungan (IDN Times/dok. Basarnas Kalsel)

Sementara itu, dari penyelidikan lanjutan Basarnas mendapatkan informasi jika korban sendiri melakukan perjalanan menggunakan KM Dharma Ferry 7 sejak tanggal 24 Oktober 2021. Kemudian pada tanggal 25 Oktober 2021 sekitar pukul 01.45 WIB korban meloncat dari kapal. 

Aksi korban ini terekam oleh kamera CCTV kapal dan saat ini sedang didalami oleh pihak berwajib.

"Dari pantauan CCTV korban meloncat pada tanggal tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Kapal Sembako dari Banjarmasin Dilaporkan Hilang di Perairan Kukar

Berita Terkini Lainnya