TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran di Samarinda, Diduga dari Tempat Penimbunan Solar

Warga panik hingga tarik paksa selang petugas

Warga sempat adu tarik selang dengan petugas damkar saat terjadi kebakaran di Samarinda, Kaltim (istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Peristiwa kebakaran melanda pemukiman warga yang berada di kawasan Jalan Untung Suropati RT 25, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Senin (13/6/2022) pagi.

Akibat kejadian ini, lima bangunan yakni satu rumah makan dan empat rumah tunggal habis dilalap si jago merah. Selama proses pemadaman, para petugas sempat mengalami insiden saling tarik-menarik selang dengan para warga yang berada di lokasi kejadian.

"Kendala tidak ada akses cukup luas dan di dekat sungai, hanya tadi ada insiden tadi masyarakat sempat menarik selang relawan dan sempat terjadi trouble mesinnya," ujar Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH.

Baca Juga: Stadion Segiri di Samarinda Sudah 95 Persen Siap Gelar Piala Presiden

1. Terjadi aksi tarik-menarik petugas dengan warga

Kepanikan warga saat terjadi kebakaran di Samarinda, Kaltim (istimewa)

Kejadian aksi tarik-menarik itu bahkan viral di media sosial. Hendra mengimbau agar masyarakat yang tak berkompeten agar tidak mendekati lokasi kebakaran. Apalagi bila sampai merebut alat pemadaman milik petugas.

Sementara itu, diketahui api semakin membesar karena rupanya di lokasi kebakaran merupakan tempat penimbunan solar. Meskipun begitu, belum diketahui pemicu penyebab terjadinya kebakaran. 

"Terjadinya di tempat penumpukan solar, kalau untuk penyebabnya belum tahu sekarang masih ditangani oleh pihak yang berwajib," tutur Hendra.

2. Damkar kerahkan 31 unit alat pemadam

Tempat diduga penimbunan solar terbakar (istimewa)

Asap yang membumbung tinggi dan api yang cukup besar karena menyambar solar, membuat proses pemadaman memakan waktu sekitar satu jam lebih.

Bahkan untuk memadamkan api tersebut, petugas sampai mengerahkan 11 unit tanki fire truck dari Disdamkar dan PMK Samarinda. Juga bantuan 20 unit mesin portabel milik relawan.

Dengan melibatkan 12 unsur lapangan, gabungan Damkar, relawan, dan TNI-Polri. 

Baca Juga: Wali Kota Tegaskan Anak yang Diusir Guru di Samarinda, Salah Paham 

Berita Terkini Lainnya