Menilik Kasus Tewasnya Kakek 60 Tahun oleh Oknum Polisi di Kalsel
Keluarga sebut korban digerebek saat Salat Tahajud
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pada hari Rabu, 29 Desember 2021, suasana malam di Desa Pemangkih Baru, dekat Banjarmasin Selatan di Kalimantan Selatan (Kalsel) terasa sunyi. Waktu di mana orang-orang masih tertidur lelap. Tetapi tidak dengan Sarijan (60).
Ia terbangun untuk menunaikan Salat Tahajud.
Masih dalam posisi salat, tiba-tiba saja suara letupan senjata api menggelegar, memecah keheningan. Juma, istri Sarijan terkesiap. Dalam keadaan setengah sadar, ia kembali terkejut ketika segerombolan pria mengenakan pakaian sipil mendobrak masuk ke kediamannya.
Sekitar 8 orang di sana. Beberapa dari mereka masuk dan langsung melangkahkan kakinya menuju Sarijan yang masih dalam salatnya. Tiba-tiba orang-orang itu melayangkan pukulan ke Sarijan.
Bertubi-tubi bogem dan tendangan menerjang tubuh Sarijan hingga meringsut di lantai. Pukulan itu berhenti ketika Sarijan sudah dalam keadaan tak berdaya.
Juma tak bisa berbuat apa pun. Dirinya sempat bereaksi, ketika suaminya yang nampak sudah tak sadarkan diri itu diseret keluar. Saat ditanya hendak dibawa ke rumah sakit mana suaminya, orang-orang itu yang diduga adalah polisi, hanya menjawab seadanya.
"Tidak perlu tau," jawab salah seorangnya.
Baca Juga: Kakek 60 Tahun Diduga Dianiaya hingga Tewas, 5 Oknum Polisi Diperiksa
1. Dinyatakan meninggal
Ia dan Sarijan dinaikkan ke atas kendaraan. Tetapi beda mobil. Sarijan lebih dulu dibawa. Sementara mobil yang ditumpanginya berada jauh di belakang Sarijan. Perasaannya mulai berkecamuk aneh melihat mobil ini seakan berputar di situ-situ saja.
Tak berusaha mengejar.
Tak lama, salah satu pria di depannya menerima telepon. Terdengar samar-samar suara dari seberang telepon berucap "Sudah habis".
Juma mengerti siapa yang dimaksud. Itu pasti suaminya. Setelah itu baru diketahui jika Sarijan dibawa ke salah satu Rumah Sakit Bhayangkara di Kalsel. Informasi terakhir yang diterimanya jika Sarijan sudah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Polda Kaltim Siapkan Operasi Pengamanan IKN, Setahun ke Depan