Pasca Lempar Bom Molotov di Gereja Nunukan, Polisi Perketat Penjagaan
Polisi alami kendala tak ada CCTV di lokasi kejadian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nunukan, IDN Times - Beberapa waktu lalu, sebuah gereja di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi sasaran lemparan bom molotov yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).
Meski tak ada korban jiwa, namun kejadian ini tentu menjadi atensi serius pihak kepolisian.
Kepala Bidang Humas Polda Kaltara Komisaris Besar Polisi Budi Rachmad mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan personel membekap penyelidikan Polres Nunukan. Bahkan, pihak Detasemen Khusus Antiteror 88 ikut turun ke tempat kejadian.
"Jadi Polda Kaltara dan Densus 88 membekap Polres Nunukan untuk melakukan penyidikan," ujarnya, saat dihubungi pada, Senin (12/9/2022).
Baca Juga: Astaga, Dua Ibu Hamil di Nunukan Patungan untuk Beli Sabu
1. Perketat penjagaan di rumah ibadah
Terkait hal tersebut, Polda Kaltara dan Densus 88 beserta jajaran Polres Nunukan pun mulai melakukan penjagaan di rumah-rumah ibadah. Kegiatan ini pun dilakukan rutin pasca kejadian pelemparan bom molotov tiga hari lalu.
"Iya kalau hari Jumat di masjid, sedangkan hari Minggu penjagaan di gereja. Kami perketat," terangnya.
Baca Juga: Tiga WNA Dideportasi dari Nunukan Usai Masuki Objek Vital AL