TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Anak di Bawah Umur di Tarakan Terlibat Aksi Pengeroyokan

Polisi belum bisa membeberkan penyebab pengeroyokan

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Balikpapan, IDN Times - Sebuah aksi pengeroyokan viral di media sosial di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Dalam video tersebut memperlihatkan puluhan anak yang menggunakan jersey bola dan berpakaian biasa berbaur menimbulkan kericuhan. 

Nampak dua anak berpakaian putih bercelana blue jeans menjadi bulan-bulanan anak-anak lain yang ada di sana. Dipukuli hingga ditendang secara bergantian. 

Terdengar suara dua anak itu teriak menangis karena merasa kesakitan. Dalam keterangan video, ada tiga anak yang menjadi korban dalam insiden tersebut. 

Baca Juga: Oknum Pedagang Es Krim di Tarakan Cabuli Bocah 8 Tahun

1. Polisi benarkan aksi pengeroyokan

Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Terkait hal itu, saat dikonfirmasi ke Kasat Reskrim Polres Tarakan Inspektur Satu Polisi Muhammad Aldi membenarkan adanya aksi pengeroyokan tersebut. 

Ia mengatakan, sudah ada dua orangtua yang melapor karena anaknya menjadi korban dalam peristiwa itu. "Betul, orangtuanya laporan, masih kami dalami," ucapnya, saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (17/8/2022).

2. Lima anak bersama orangtuanya sudah dipanggil ke Polres Tarakan

Wartakota Tribunnews

Ia mengungkapkan, dua korban yang melapor ke pihaknya merupakan anak di bawah umur.  Atas kejadian tersebut, dua anak itu mengalami benjolan di kepala dan sakit di sekujur tubuhnya. 

Saat ditanya soal jumlah pasti korban dalam pengeroyokan itu, Aldi mengatakan sejauh ini baru dua yang melapor. Pun soal motif, ia belum dapat membeberkannya. 

"Sementara kami masih dalami pemeriksaan saksi-saksi dan pendalaman identifikasi dari para pelaku, ya," tuturnya. 

Sejauh ini polisi sudah memeriksa lima orang anak yang didampingi bersama orang tuanya.

Baca Juga: Tarakan Waspada Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak

Berita Terkini Lainnya