TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5.367 Lahan Potensial di Samarinda Belum Dimanfaatkan 

Luas lahan itu dianggap cukup potensial untuk dikembangkan

Salah seorang pengunjung sedang memetik melon di agrowisata kebun melon milik Syarifuddin (IDN Times/Saifullah)

Samarinda, IDN Times - Kota Samarinda memiliki lahan seluas 5.367 hektare yang belum dimanfaatkan. Lahan tersebut potensial  untuk pertanian maupun perkebunan  yang dapat mendukung  perekonomian.

"Padahal lahan seluas  5.367 hektare itu potensial  untuk dikembangkan perkebunan  dan pertanian,” kata Plt Asisten II  Pemkot Samarinda, Syam Saimun seperti dilansir dari Antara pada Sabtu (1/10/20220.

Baca Juga: Tinggal Sendirian dalam Rumah, Kakek di Penajam Ditemukan Meninggal

1. Sektor perkebunan belum mendorong perekonomian

ilustrasi mangga miyazaki (medium.com)

Ia mengatakan, sektor perkebunan di Samarinda dianggap belum mampu untuk mendorong perekonomian di Kota Samarinda.

Syam Saimun menyebutkan berdasarkan hasil kajian terhadap pengembangan potensi agribisnis komoditas unggulan untuk sektor perkebunan oleh  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Kota Samarinda dengan menggandeng Universitas Politeknik Negeri (Polnes) Samarinda, sehingga perlu diseminarkan.

2. Strategi pengembangan bisnis perlu ditingkatkan

profesional-banyuwangi.com

Kepala Bidang Litbang, Bapedalitbang Samarinda, Achmad Fauzi, mengatakan narasumber pada seminar  tersebut melibatkan para akademisi dari Fakultas Pertanian Politeknik Negeri Samarinda yang  mengupas masalah komoditas buah-buahan yang cocok di Samarinda.

“Potensi pengembangan perkebunan buah-buahan sebagai salah satu penggerak perekonomian di Samarinda perlu difokuskan terhadap model strategi pengembangannya hingga jenis komoditas buah-buahan  apa yang sesuai dengan kondisi  Samarinda,” katanya.

Baca Juga: Kejari Penajam Kembalikan Uang Negara Kasus Korupsi Jembatan

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya