TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Legislator Dukung KPK Usut Korupsi Penyertaan Modal Perumda Benoa Taka

Nilai penyertaan modal Rp12,5 miliar

Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Syahruddin M Noor. (ANTARA/Bagus Purwa).

Penajam, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi menyangkut penyertaan modal Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Benuo Taka.

Pengusutan dugaan korupsi penyertaan modal Perumda Benuo Taka sedang berproses. Dilnasir Antara, menurut Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Syahruddin M Noor di Penajam, Rabu, proses hukum tidak bisa dihindari dan harus mengikuti prosedur hukum.

1. Ditindaklanjuti oleh KPK

Ilustrasi gedung Merah Putih KPK (www.instagram.com/@official.kpk)

KPK telah menindaklanjuti kasus dugaan korupsi penyertaan modal Perumda Benuo Taka karena diduga terjadi penyelewengan dalam penggunaannya.

Penyertaan modal yang disalurkan kepada Perumda Benuo Taka tersebut adalah uang rakyat, penegak hukum sedang mendalami dan yang terlibat bakal terungkap dari hasil penyelidikan.

Baca Juga: Sopir Truk Demo, Desak Pemda Penajam Tertibkan Pengetap Solar

2. Penyertaan modal Rp12,5 miliar

Ilustrasi uang rupiah (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Penyertaan modal dikucurkan sekitar Rp12,5 miliar dari total lebih kurang Rp29,6 miliar kepada Perumda Benuo Taka pada 2021. Penyertaan modal yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara itu ditujukan untuk pembangunan pabrik penggilingan padi.

"Terjadi permasalahan dalam penyertaan modal Perumda Benuo Taka, dan diproses penegak hukum sesuai prosedur atau mekanisme," jelas dia.

3. Penggilingan padi tak ada

Petani merontokkan bulir padi saat panen raya padi. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Hingga kini tidak terlihat pembangunan fisik pabrik penggilingan padi yang rencananya dibangun di Desa Sri Raharja, Kecamatan Babulu tersebut.

Berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), penyertaan modal yang telah disalurkan tidak ada dalam rekening Perumda Benuo Taka. Sehingga terdapat kerugian negara.
 

4. Kinerja perumda harus dievaluasi

Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Syahruddin M Noor. (ANTARA/Bagus Purwa).

Kinerja Perumda Benuo Taka juga harus dievaluasi karena selama ini penyertaan modal yang diberikan kepada perusahaan pelat merah itu cukup besar, tetapi belum memberikan kontribusi maksimal terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

"Legislatif (DPRD) dukung penegak hukum usut tuntas dugaan korupsi penyertaan modal Perumda Benuo Taka," kata Syahruddin M Noor.

Baca Juga: BMKG Balikpapan Deteksi 31 Titik Panas di Kalimantan Timur

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya