BNN Samarinda Bentuk Tim Pemulihan Balita Konsumsi Air Sabu
Antisipasi dampak negatif konsumsi narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarinda membentuk tim khusus pemulihan terhadap balita berusia tiga tahun bernama Noel yang dinyatakan positif usai meminum air mineral mengandung zat narkoba jenis sabu.
“Kami siapkan tim kesehatan khusus menangani Noel, di antaranya dokter umum terkait observasi kesehatan, dokter gigi untuk observasi perkembangan gangguan pada gigi karena kami ingin menetralisir kandungan zat asam tinggi dari sabu sehingga bisa merusak gigi dan gusi pada anak,” kata Kepala Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarinda Komisaris Besar Pol Sutarso diberitakan Antara di Samarinda, Rabu (14/6/2023).
Baca Juga: Samarinda Manfaatkan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Siswa Baru
1. Narkoba dikhawatirkan mengganggu susunan sel saraf
Jika kondisi ini tidak segera ditangani, katanya nanti gusi yang baru terinfeksi dan virus-virus bakteri akan masuk merusak tubuh mengganggu susunan sel saraf.
lanjutnya, selain dokter gigi dan dokter umum, pihaknya juga menyiapkan perawat untuk memantau kondisi balita selama 24 jam, perawat membantu mensterilkan tubuh untuk mengonservasi kondisi penderita walaupun secara fisik tampak sehat.
“Pendampingan juga dilakukan untuk memantau perkembangan sistem saraf otak anak tersebut, karena khawatir jika zat Dopamin mempengaruhi daya ingat dan kecerdasan anak,” jelas Sutarso.
Kemudian menyiapkan asupan gizi yang diperlukan dan harus disesuaikan dengan kebutuhan anak, yang pasti akan berpengaruh terhadap kebutuhan perkembangannya.
Baca Juga: Muncikari di Samarinda Ditangkap Polisi atas Kasus Perdagangan Orang