TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kaltim Gelorakan "Perang" Terhadap Penyalahgunaan Narkoba

Kampanye kepada masyarakat millennials

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Samarinda, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengampanyekan "bahaya" penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba). Kandungan bahan terlarang yang menjadi ancaman dalam kehidupan generasi penerus bangsa.

"Tidak ada kata lain, kita perang lawan Narkoba," kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi di ajang City Market Creative Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening Samarinda dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Ahad 27 Juni 2022.

Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Pemerasan di Samarinda yang Mengaku Anggota BNN

1. Generasi muda wajib tahu tentang bahaya narkoba

Wagub Hadi Mulyadi meminta anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa harus berani dan cerdas agar terhindar dari ancaman bahaya narkoba. Menurut dia, generasi muda adalah generasi millennials pasti mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba bagi masa depan mereka.

"Generasi millennials adalah generasi yang kreatif dan penuh inovatif dalam hidupnya, bukan generasi yang gemar barang haram," tegas Hadi.

Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kaltim, Wagub Hadi mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda yang menggelar City Market Creative.
.

2. Membangkitkan kreatifitas anak-anak muda

https://rokanhulu.bawaslu.go.id

Bagi dia, gelaran yang dilakukan BNNK Samarinda sangat positif dalam membangkitkan kreativitas anak-anak muda, selain menyalurkan bakat dan memfasilitasi usaha mereka.

"Kalian adalah masa depan bangsa. Jangan pernah tergiur narkoba, tapi lawanlah dengan kreatif dan inovatif. Negara dan masyarakat memerlukan generasi tangguh tanpa narkoba," ungkap mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini.

Orang nomor dua Benua Etam ini pun menegaskan perang melawan penyalahgunaan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan aparat penegak hukum.

"Tapi masyarakat sangat membantu dalam memutus rantai peredaran gelap barang haram itu," pungkasnya di hadapan ribuan warga Kota Samarinda dan sekitarnya yang memadati Halaman Parkir GOR Kadrie Oening Samarinda.

Baca Juga: Tuduh Istri Selingkuh, Pria di Samarinda Malah Perkosa Adik Ipar

Berita Terkini Lainnya