Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Samarinda, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan pandemik virus di Bumi Etam relatif mulai melandai memasuki bulan Agustus. Bahkan pekan ini, kasusnya menurun tipis menjadi 21.634 kasus atau turun 0,15 persen dibanding 1 hari lalu lalu tercatat 21.668 kasus.
Ini update perkembangan kasus pandemik di Kaltim, Minggu (8/8/2021).
Baca Juga: Vaksin Lambat Datang, Kaltim Pesimis Kekebalan Komunal Segera Terjadi
1. Pemberlakuan PPKM di seluruh kota/kabupaten Kaltim
PPKM darurat di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah) Pemerintah pusat menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 bagi delapan kota/kabupaten, yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau, dan Penajam Paser Utara.
Sedangkan Mahakam Ulu dan Paser diwajibkan melaksanakan PPKM level 3.
Provinsi Kaltim sudah menerbitkan aturan perpanjangan PPKM level 4 ini.
2. Kasus tertinggi terjadi di Balikpapan
Pemeriksaan para jemaah sebelum Salat Jumat di Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah) Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan masih tertinggi di Kaltim. Meski begitu, penyebaran virus turun tipis sebanyak 7.205 kasus atau turun 5,8 persen dibanding sebelumnya 7.627 kasus.
Pemerintah gencar menyosialisasikan protokol Kesehatan sekaligus pelaksanaan vaksinasi dilakukan pemerintah daerah dan TNI/Polri.
3. Penurunan signifikan terjadi di Kutai Kartanegara
Dapur umum pasien isoman di Pemkot Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah) Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami penurunan drastis pasien terpapar virus menjadi 1.801 kasus dari sebelumnya tercatat sebanyak 2.873 kasus. Terjadi penurunan 60 persen kasus dari sebelumnya.
Kasus di Kutai Kartanegara masih fluktuatif selama ini.
4. Kasus di Bontang naik sedangkan Samarinda turun
Evaluasi penerapan PPKM darurat di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah) Sebaliknya, kondisi memburuk terjadi di Bontang tercatat kasusnya 2.321 kasus naik 11,6 persen dari sebelumnya 2.078 kasus.
Sedangkan Samarinda juga mengalami perkembangan positif saat pasien terpapar virus COVID-19 turun menjadi 1.668 kasus turun 4 persen dari sebelumnya 1.736 kasus.
Baca Juga: Tolong Pak Menkes, Capaian Vaksinasi Kaltim Hanya 26 Persen