TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minim Bahan Baku, Jadikan Kaltim Sulit Bangun Pabrik Pakan Ternak

Perencanaan pembangunan sudah banyak

https://www.freepik.com/

Samarinda, IDN Times - Produksi jagung mencapai 5.000 ton per bulan dengan ketersediaan (stok) 1.000 ton per bulan, namun Kalimantan Timur (Kaltim) masih terkendala bangun pabrik pakan ternak, sebab keterbatasan bahan baku.

Saat panen raya jagung nusantara di Desa Loa Ipuh Darat Kecamatan Tenggarong, Gubernur Kaltim Isran Noor mengakui bahan baku pelengkap pembuatan pakan ternak, selain harus berkesinambungan (kontinuitas) tersedia, juga harus mudah didapatkan.

"Sebenarnya rencana itu sudah banyak," kata Gubernur Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (29/9/2021). 

Isran menjawab pertanyaan wartawan terkait pembangunan pabrik pakan ternak di Kaltim.

Baca Juga: Investasi di Kaltim Triwulan Kedua Tembus Angka Rp13,8 Triliun

1. Persyaratan pembangunan pabrik pakan ternak harus lengkap

Seorang petani di Provinsi Lampung usai memanen jagung. (ANTARA FOTO/HO)

Tapi lanjutnya, persyaratan untuk membangun pabrik pakan ternak harus terpenuhi. Seperti, tersedia bahan baku yang cukup dan berkesinambungan.

"Bukan hanya jagung, tapi dedak, kedelai serta tepung ikan. Itu salah satu komponen yang harus tersedia untuk mendukung produksi pabrik pakan ternak," jelas mantan Bupati Kutai Timur ini.

2. Gubernur Kaltim bangga dengan petani

IDN Times/Kominfo Bantul

Namun demikian, orang nomor satu Benua Etam ini, cukup bangga dan bahagia atas kinerja petani jagung Kaltim yang terus berproduksi dengan produktivitas tinggi.

"Yang terpenting petani jagung, dan kelompaknya juga hadir disini," ungkapnya berkaitan panen jagung di Kelompok Tani Saka Makmur Desa Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Baca Juga: Panen Raya Jagung Nusantara di Kutai Kartanegara 

Berita Terkini Lainnya