TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasib Nahas Pemabuk yang Tewas ketika Motornya Menabrak Pembatas Jalan

Minimnya penerangan juga jadi penyebab kecelakaan

Empat pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan maut di ruas jalan Pejagan-Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Rabu (27/11) sore. (IDN Times/Haikal Adithya)

Balikpapan, IDN Times - Nasib nahas dialami seorang pemabuk yang tewas setelah sepeda motor dikendarainya menabrak pembatas jalan di Kawasan MT Haryono Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (29/8/2021) 02.10 Wita. Korban bernama Jabsul (45) meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi luka parah di kepala. 

Kecelakaan tunggal atau out of control ini tepatnya terjadi di persimpangan Jalan BJBJ Balikpapan. 

Baca Juga: Pandemik Panjang, Pemuda Balikpapan Nekat Curi Panel Surya Jalanan 

1. Kronologi kecelakaan maut ini

Ilustrasi mobil (IDN Times/Sukma Shakti)

Para saksi di tempat kejadian melaporkan, kecelakaan lalu lintas tengah malam itu terjadi saat korban memacu sepeda motornya dengan kencang dari arah Kelurahan Damai menuju Perumahan Balikpapan Baru. 

Dalam perjalanan itu, korban sepertinya tidak melihat pembatas jalan di pertigaan Jalan BJBJ Balikpapan. Selain dalam kondisi mabuk, penerangan jalan di kawasan tersebut memang maksimal sehingga membahayakan pengguna jalan. 

Walhasil, sepeda motor Honda Beat warna putih dikendarai korban menubruk pembatas jalan dari beton dengan sangat keras. Korban pun terlempar hingga 20 meter sehingga menghantam aspal di kawasan tersebut. 

Meskipun sudah mengenakan helm pelindung, kepala korban mengalami luka yang parah. 

2. Korban tewas di tempat kejadian kecelakaan

Ilustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Seorang relawan Sedekah Peduli Bangsa Kota Balikpapan Tri Ari menyebutkan, korban langsung tewas di tempat kejadian perkara. Masyarakat setempat akhirnya berinisiatif menutup jasad korban dengan spanduk seadanya sembari menunggu kedatangan dari polisi. 

“Korban meninggal di tempat," ucapnya. 

Tidak berselang lama, Tim Quick Respons 110 Polresta Balikpapan tiba di TKP serta mengatur arus lalu lintas. Penyidik Unik Lakalantas juga melakukan olah TKP dilanjutkan membawa jenazah ke rumah sakit guna menjalani visum. 

“Pihak keluarga korban dari Sulawasi sudah mengetahui kejadian ini,” papar Tri.

Baca Juga: Perjuangan Novotel Hotel Balikpapan Bertahan di Masa Pandemik

Berita Terkini Lainnya