TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Oknum TNI di Balikpapan Dipastikan Sendirian Habisi Kekasih

Rekam jejak komunikasi pelaku sudah dikantongi

Kronologis pembunuhan guru SD 008 Balikpapan oleh Kaltim. (IDN Times/Sakti)

Balikpapan, IDN Times - Kodam VI Mulawarman memastikan oknum anggotanya, Prajurit Kepala inisial MM (32) sendirian saja menghabisi kekasihnya, Rizki Rahmadani (30). Dua orang sejoli ini sempat menjalin kasih setelah dipertemukan lewat media sosial meskipun pada akhirnya berujung pembunuhan keji.

Praka MM menghabisi guru honor SDN 008 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) di area perbukitan sunyi serta membuang jasadnya ke jurang. Ia tergabung dalam kesatuan elit TNI Batalyon 600 Raider Modang VI Mulawarman. 

“Hanya untuk memastikan apa saja. Pelaku memang benar (murni) melakukan pembunuhan tersebut seorang diri,” kata Kepala Penerangan Kodam Mulawarman Letnan Kolonel Infantri Taufik Hanif saat dihubungi lewat telepon, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Kronologis Pembunuhan Guru Balikpapan oleh Kekasih Oknum TNI

1. Minta bantuan Polda Kaltim mengembalikan rekam jejak telepon pelaku

Ilustrasi, tersangka. Shutterstock

Langkah awal penyidikan, Pom Kodam Mulawarman langsung memeriksa rekam jejak komunikasi antara pelaku dan korban. Di sini, TNI ingin memastikan adanya kemungkinan keterlibatan tersangka lain turut membantu dalam peristiwa biadab ini. 

Terkait hal ini, penyidik TNI pun mengirim handphone Praka MM ke Polda Kaltim dan meminta bantuan agar dapat mengembalikan data telponnya. Hasilnya bisa disimpulkan, oknum TNI ini murni melakukan tindak kejahatan tersebut seorang diri.

2. Data komunikasi ponsel korban juga diperiksa

psychalive.org

Sebelumnya, TNI juga sudah meminta pihak keluarga agar membawa ponsel korban ke Grapari Telkomsel guna memperoleh riwayat teks tersimpan dalam kartu perdana. Ponsel korban memang ditemukan dalam kondisi terbakar di mana diduga dilakukan pelaku untuk menghilangkan barang bukti. 

“Tapi kami bilang, karena kami tidak paham jadi semua kami serahkan ke pihak Pomdam saja. Yang terpenting penyelidikan kasus ini tetap berjalan,” ucap Kuswanto, ayah korban.

Dalam kesempatan itu, keluarga korban masih terus diminta keterangan. Saat dikonfirmasi kepada ayah korban, Kuswanto membenarkan hal tersebut.

Pihak keluarga menerima panggilan pemeriksaan pada pekan lalu sebagai saksi. Selain itu dalam kesempatan pertemuan mereka dengan pihak Pomdam, pihak keluarga juga memastikan jalannya proses penyidikan atas kematian korban.

Baca Juga: TNI Pastikan DNA Kerangka Pembunuhan Oknum Tentara di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya