Kronologis Pembunuhan Guru Balikpapan oleh Kekasih Oknum TNI

Pelaku kesal terus ditagih untuk menikahi korban

Balikpapan, IDN Times - Masyarakat heboh terungkapnya kasus pembunuhan guru SDN 008 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Korban bernama Rizki Rahmadhini atau Kiki (30) dihabisi dengan keji oleh kekasihnya oknum Prajurit Kepala inisial MAM (32) Batalyon 600 Raiders Modang VI Mulawarman. 

Motifnya sebenarnya sepele, pelaku kesal terus didesak agar segera menikahi korban. Padahal hubungan keduanya tanpa restu orangtua pelaku. Di sisi lain, ia pun masih berhasrat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Calon Bintara (Secaba) AD.

Korban dipancing, dilumpuhkan dan dibuang di jurang area perbukitan di Manggar Balikpapan Timur.

IDN Times merangkum kronologis peristiwa pembunuhan sadis ini, Selasa (20/4/2021). 

1. Mengabarkan akan segera menikah

Kronologis Pembunuhan Guru Balikpapan oleh Kekasih Oknum TNIKorban pembunuhan oknum TNI di Balikpapan Rizki Rahmadhini. Foto Istimewa

Pada tanggal 27 Februari 2021, Kiki mendatangi SDN 008 Balikpapan guna mengabarkan kondisi keluarganya yang terpapar virus COVID-19. Sebelumnya, ia memang cukup lama absen kehadiran ke sekolah.

Saat itu, Kiki dan para guru makan siang bersama sembari bicara soal penugasan staf yang akan mengikuti pelatihan secara online. Kepala sekolah menunjuk Kiki untuk mengikuti rapat zoom pada tanggal 1 Maret. 

"Waktu itu dia jawab, Insya Allah karena tanggal itu dia mau urus-urus (berkas pernikahan) karena berkasnya sudah masuk kantor," timpal Ningsih, guru kelas 1.

Kabar pernikahan yang sebenarnya juga mengejutkan bagi para guru di SDN 008 Balikpapan. Mereka baru kali itu mendengar bahwa Kiki sebenarnya sudah menetapkan jadwal pernikahannya.

2. Pamitan untuk mengambil baju Persit

Kronologis Pembunuhan Guru Balikpapan oleh Kekasih Oknum TNIportaljabar.net

Tepat di tanggal 1 Maret, Kiki berpamitan ke orangtuanya untuk mengurus sejumlah urusan administrasi serta mengambil baju Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandara Kirana di Kelurahan Manggar. Baju seragam para istri prajurit TNI AD.

Saat itu, Kiki diduga menemui pelaku mengingat lokasi markas Yonif 600 Raiders memang berada di Manggar.

Pelaku dan korban lantas berboncengan motor menuju area perbukitan di Manggar Balikpapan Timur. Kawasan ini terkenal sepi dari aktivitas masyarakat setempat.

Di lokasi ini lah, pelaku diduga menghabisi nyawa korban dengan tangan kosong serta melemparkan ke jurang. Pelaku lantas meninggalkan korban seperti tanpa ada dosa.

Dua pekan setelah peristiwa sadis ini, pelaku kembali mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna menghilangkan barang bukti (BB) seperti baju dan identitas korban.

Baca Juga: Balikpapan Jadi Pilot Project Pembangunan 4 Juta Jargas

3. Keluarga mencari korban selama sebulan

Kronologis Pembunuhan Guru Balikpapan oleh Kekasih Oknum TNIAyah korban pembunuhan Kuswanto. Foto Istimewa

Kepergian Kiki tentunya membuat cemas ayah korban Kuswanto (60) di mana tidak biasanya putrinya ini tak pulang hingga larut malam. Pria paruh baya ini pun mencoba menghubungi Praka MAM yang sudah dikenalnya.

Namun di sini, MAM berlagak pilon dengan mengaku tidak mengetahui keberadaan Kiki. Kepada pihak keluarga, pelaku menyaksikan korban pulang sambil mengendarai sepeda motor bersama temannya.

Bukan hanya sampai di situ, pelaku juga berlagak pura-pura ikut sibuk mencari keberadaan Kiki ke sejumlah kenalan.

Berhari-hari tanpa kabar, Kuswanto akhirnya melaporkan kasus kehilangan anaknya ke Polresta Balikpapan. Entah kenapa, ia pun akhirnya berinisiatif melaporkan permasalahan tersebut ke Polisi Militer Kodam Mulawarman.

4. Titik terang peristiwa pembunuhan

Kronologis Pembunuhan Guru Balikpapan oleh Kekasih Oknum TNIIlustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)

Aksi keji Praka MAM akhir mulai terkuak tepatnya pada 13 Maret 2021. Warga Balikpapan heboh penemuan mayat yang menyisakan tulang belulang di Jalan Transad KM 8, arah TPA Manggar Balikpapan Timur.

Informasi masih simpang siur mengenai korban yang dianggap orang hilang. Proses penyelidikan akhirnya berujung penetapan pelakunya yakni oknum anggota TNI.

Pada 12 April 2021, pihak militer mengabarkan keluarga korban tentang penemuan jenazah korban di sebuah lokasi jurang di Manggar. Kekasih korban sudah mengaku sebagai pelaku utama pembunuhan Kiki.

Motifnya pembunuhan adalah frustrasi selalu didesak korban untuk segera menikah. Padahal ia merasa belum siap berumah tangga.

Kodam Mulawarman sudah menahan pelaku serta memprosesnya agar disidangkan dalam Pengadilan Militer. Militer serius menyidik kasus anggotanya yang dianggap sudah mencoreng nama baik TNI. 

“Akan kami proses untuk sidang militer,” kata Kepala Penerangan Kodam Mulawarman Letnan Kolonel Taufik Hanif.

5. Keluarga korban meminta hukuman mati terhadap pelaku

Kronologis Pembunuhan Guru Balikpapan oleh Kekasih Oknum TNIGoogle

Keluarga korban murka dengan fakta mengejutkan di mana pelaku utama pembunuhan adalah MAM. Padahal selama dua tahun ini, Kiki dan MAM menjalin kasih usai berkenalan lewat media sosial. 

Mereka makin kesal mengingat pelaku selalu berlagak pilon seolah-olah tidak tahu keberadaan korban. Termasuk berlagak sibuk ikut mencari ke sejumlah lokasi. 

“Selama ini pelaku biasanya bersikap sopan pada setiap orang,” papar Kuswanto.

Karenanya, Kuswanto tidak segan meminta pengadilan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya ditimpakan pada pelaku. Kalau perlu, hukuman mati atas pembunuhan berencana terhadap anaknya. 

6. Korban sifat tertutup dan misterius

Kronologis Pembunuhan Guru Balikpapan oleh Kekasih Oknum TNIKronologis pembunuhan guru SD 008 Balikpapan oleh Kaltim. (IDN Times/Sakti)

Sifat tertutup Kiki sebenarnya juga diungkapkan ayah korban Kuswanto. Meski dirinya yang paling dekat dengan putrinya itu, tapi ia akui Kiki adalah orang pendiam. Mendekati hari hilangnya, Kiki menjadi lebih pendiam dan sering merenung.

Demikian juga disampaikan paman korban Prawito (52) yang menyebutkan, keponakannya memiliki sifat tertutup sejak masih kecil. Tapi ia memastikan, wanita bertubuh mungil itu adalah sosok yang baik dan sabar.

Itu sebabnya, Kiki menjadi keponakan kesayangannya.

"Ya betul anak itu pendiam. Saya sangat kehilangan betul dengan keponakan saya itu. Air mata saya sampai kering karena menangis terus saat tahu dia ditemukan tapi sudah dalam kondisi seperti itu (tinggal tulang-belulang)," ujar Prawito.

7. Pihak rekan seprofesi korban ikut merasa kehilangan

Kronologis Pembunuhan Guru Balikpapan oleh Kekasih Oknum TNIKenangan para guru SDN 008 Balikpapan dengan almarhum. Foto Istimewa

Suasana di bangunan Sekolah Dasar Negeri 008 Balikpapan lengang pada Jumat (16/4/2021). Di dalam ruangan, terlihat empat orang wanita duduk melingkar saling berjauhan. Nampak raut wajah serius di tengah obrolan mereka.

Mereka adalah rekan korban Rizki Rahmadhini. Sembari tersenyum, guru pengajar bernama Mariatun langsung menyergah dengan pernyataan.

"Pasti soal Kiki ya," kata guru Kelas VI SD 008 Balikpapan ini.

Rekan almarhum masih berduka berpulangnya Kiki. Hingga keheningan ini dipecahkan Endang, seorang guru kelas 3 yang cukup mengenal kebiasaan korban selama bekerja di sekolah.

Sepengetahuannya, Kiki tipe perempuan yang ceria tertuju pada orang-orang di sekitarnya.

"Dia orangnya ceria loh padahal," akunya.

Matanya menatap lurus ke depan. Sambil menopang dagunya, ia mencoba mengingat sosok Kiki.

Meskipun begitu, Endang mengakui, Kiki memiliki kecenderungan sifat tertutup dan misterius. Meskipun ceria, ia tidak pernah mengungkapkan hal-hal bersifat pribadi pada orang lain.

Guru ini jarang mendengar keluh kesah Kiki, apalagi yang bersifat pribadi.

"Lagian dia juga karena lebih banyak di perpustakaan. Dia kan yang menjaga perpustakaan. Kalaupun datang, paling bilang lagi bosan," tuturnya.

Selain itu, mereka mengaku tak banyak tahu sisi soal Kiki. Mereka mengatakan, kalau Kiki juga baru tujuh bulan berada di sekolah itu, pindahan dari SDN 010.

Baca Juga: Ceria namun Misterius, Korban Pembunuhan Oknum TNI di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya