Pasien Terpapar COVID-19 di Kaltim Meningkat
Kewaspadaan harus ditingkatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Penularan COVID-19 masih terus terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim). Meskipun jumlahnya kecil, namun harus tetap diwaspadai oleh masyarakat dan seluruh pihak.
Per Selasa, 7 Desember 2021, jumlah terkonfirmasi bertambah 5 kasus, sehingga total kumulatif sejak Maret 2020 lalu menjadi 158.257 kasus. Sebaran kasus terkonfirmasi berada di Kutai Barat 5 kasus, Kutai Timur dan Samarinda masing-masing 1 kasus.
“Hal ini yang patut diwaspdai. Karena memang penularan masih terus terjadi dan tidak tahu kapan serta di mana penularan tersebut bisa terjadi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam akun Instagram, Selasa (07/12/2021).
Baca Juga: Perairan di Kaltim dalam Perhatian dan Pengawasan Polisi
1. Masyarakat diminta melakukan kerja sama
Sebelum pemerintah melalui tim satgas melakukan tracking, menurut Ishak, pemerintah daerah memerlukan kerja sama dari masyarakat.
Termasuk peran aktif dalam melaporkan jika adanya gejala dari kasus COVID-19 yang terjadi di keluarga ataupun lingkungan sekitarnya.
Dengan penambahan 5 kasus terkonfirmasi tersebut, serta tidak adanya pasien sembuh maka jumlah pasien dirawat meningkat menjadi 44 kasus. Untuk itu, Ishak tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk jangan lengah terhadap bahaya penularan COVID-19.
Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim