Pembangunan IKN Nusantara akan Mempergunakan 20 Persen APBN
Sisa anggaran mempergunakan dana investor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berikut kawasan pendukungnya yang saat ini sudah dimulai. Sumber pendanaannya secara umum dari dua mata anggaran, yakni 20 persen dari APBN, selebihnya yang 80 persen diharapkan dari investor.
IKN Nusantara dibangun di dua kabupaten Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Penajam Paser Utara-Kutai Kartanegara.
"Untuk tahap awal atau 20 persen dari kebutuhan infrastruktur IKN memang sumbernya dari APBN yang saat ini sedang berproses, ke depan yang 80 persen tentu dari investasi swasta," ujar Sekretaris Tim Transisi IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya diberitakan Antara di Samarinda, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Masa Depan Balikpapan dan Samarinda sebagai Triangle Cities IKN
1. Tahap awal pembangunan IKN Nusantara
Tahap awal yang 20 persen tersebut seperti pembangunan Istana Negara, manajemen konstruksi pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, manajemen konstruksi pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN, dan sejumlah pekerjaan lainnya.
Sehari sebelumnya, saat mengelar "Seminar Tata Kelola Pelaksanaan Pembangunan IKN" di Samarinda, ia mengatakan bahwa seminar tersebut digelar di antaranya karena pihaknya ingin menyebarkan pemahaman ke publik mengenai komitmen pemerintah terhadap pembangunan IKN.
Baca Juga: 1.804 Warga Binaan di Balikpapan Diusulkan Dapat Potongan Masa Tahanan