TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Balikpapan Minta Jalan Rusak karena Pipanisasi Gas Diperbaiki

Kerusakan jalan menyebabkan kemacetan pengguna warga

Ilustrasi pembangunan jaringan pipa gas transmisi. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan minta PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang melaksanakan pemasangan jaringan pipa gas yang melewati Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan Utara, segera memperbaiki badan jalan yang rusak karena galian pemasangan pipa gas tersebut.

“Meski status jalan itu jalan provinsi, tapi kan  tiap hari yang melintas warga kami, warga Balikpapan,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dilaporkan Antara, Senin (8/5/2023).

Baca Juga: Temuan Ceceran Darah, Kematian Remaja di Balikpapan Masih Misteri

1. Berbahaya bagi pengguna transportasi darat

Wabup PPU, Hamdam saat meresmikan stasiun gas Gas-In Sektor 6 (RS-06) berupa pengguntingan pita (IDN Times/Istimewa)

Rahmad khawatir sisa galian yang tidak dirapikan sempurna akan membahayakan para pengguna jalan. Demikian juga galian yang menyebabkan jalan jadi bergelombang seperti di Kilometer 2,5 Jalan Soekarno-Hatta tersebut.

“Untuk itulah kami minta kepada PGN agar ditambal-tambal dululah jalan yang rusak itu,” ungkap Wali Kota.

Proyek pemasangan pipa gas diameter 20 inci Senipah–Balikpapan sepanjang 78 kilometer mulai dikerjakan Juli 2022 lampau. Pipa tersebut untuk mengalirkan gas sebanyak 125 juta kaki kubik per hari dari fasilitas pengolahannya di Senipah ke kilang Pertamina Balikpapan.

2. DPRD Balikpapan turun memberikan perhatian

PT Pertamina Gas (Pertagas) secara resmi telah melakukan pengaliran gas (gas-in) ke lokasi Pembangkit Listrik (Power Plant) BOB Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak. (Dok. Pertamina)

Berbagai masalah yang timbul karena proyek itu menjadi perhatian pemerintah kota, termasuk DPRD Balikpapan.

Meski sudah menerapkan metode pengeboran mendatar yang minim galian, namun karena umumnya jalan-jalan di Balikpapan memiliki lebar jalur 6 meter kurang, maka kemacetan di titik pengeboran tak terhindarkan sebab mesin-mesin dan area kerja menyita hampir separo jalur jalan.

Pengeboran juga tidak jarang menabrak pipa PDAM sehingga terjadi kebocoran dan mempengaruhi pasokan air untuk pelanggan.

Baca Juga: Kecelakaan Fatal, Truk Terbalik di Gerbang Tol Balikpapan-Samarinda

Berita Terkini Lainnya