Terpapar COVID-19, Gubernur Kaltara dalam Kondisi Sehat
Gubernur Kaltara dan istri terpapar virus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang dan istri positif terpapar virus COVID-19. Orang nomor satu provinsi perbatasan ini secara resmi mengumumkan kondisinya lewat press rilis pada media massa.
Sebelumnya, sempat beredar luas warga Bulungan positif terpapar virus di mana di dalamnya terdapat inisial ZAP inisial Gubernur Kaltara. Rilis tersebut disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan.
“Saya Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH, M.hum Gubernur Kaltara dengan ini menyampaikan kepada masyarakat Kaltara, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan Dinkes Kaltara, saya beserta istri dinyatakan positif Covid-19,” kata Zainal dalam press rilis, Minggu (11/7/2021).
Sebelum sempat positif COVID-19, Zainal mengaku tidak mengalami gejala dan keluhan sedikit pun. Bahkan, ia melakukan aktivitas rutin seperti biasa.
Baca Juga: Perkara Permen Ganja, Warga Jerman Jadi Tersangka Narkoba di Kaltara
1. Saat dilakukan uji swab PCR hasilnya positif
Zainal mengaku sudah melakukan tes swab PCR di mana hasil cycle threshold (CT) value Gubernur di bawah angka 40 tepatnya 36,1. Sementara untuk istri gubernur dengan nilai CT Value 31,2.
“Dari nilai CT Value tersebut tidak berpotensi menularkan, saat ini saya dan istri juga dalam tahap penyembuhan. Selain itu, kami di rumah jabatan telah melakukan isolasi mandiri dan rutin berolahraga, seperti bulu tangkis dan joging,” paparnya.
Zainal mengatakan, virus COVID-19 menulari setiap orang dalam kondisi apa pun. Sehubungan itu, ia meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, mencuci jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi aktivitas.
“Saya juga persilakan kepada masyarakat Kaltara yang melakukan kontak erat dengan kami, untuk segera melakukan pemeriksaan diri ke pelayanan kesehatan, agar pandemik dapat dikendalikan dan segera berakhir,” ujarnya.
Baca Juga: Pandemik COVID-19 Memanas di Kaltara, Gubernur pun Ikut Terpapar