Kawal Kasus Polisi Cabul, Aktivis Perempuan Siap Aksi Turun ke Jalan
Kohati Balikpapan dukung RUU PKS segera disahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Kasus oknum polisi sekaligus oknum guru agama, inisial nama AS (28), yang mencabuli lima siswi sekolah dasar menjadi perhatian Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Balikpapan. Perkumpulan aktivis perempuan itu bakal menggelar aksi turun ke jalan untuk membela para korbannya.
Ketua Kohati Balikpapan, Eyrah mengatakan, perbuatan asusila yang dilakukan AS betul-betul tidak bermoral. Sebab, apa yang dilakukan bapak dua anak itu bisa sangat membahayakan kondisi psikis para korbannya.
“Mungkin yang paling trauma bukan hanya anak (korban) itu sendiri, tapi orang tuanya juga,” katanya kepada IDN Times, Rabu (18/9).
Baca Juga: Modal Rp20 ribu, Oknum Polisi di Balikpapan Cabuli Lima Murid SD
1. Siap gelar unjuk rasa dan audensi kepada kepolisian
Oleh karena itu, Kohati Balikpapan bersikap, mengecam keras perbuatan amoral yang dilakukan AS. Eyrah merencanakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa. Hal ini dilakukan untuk memastikan kasus asusila AS diproses sesuai hukum yang berlaku. “Selain itu sebagai bentuk dukungan moral kepada para korban,” jelasnya.
Bukan hanya itu. Kohati Balikpapan juga berencana akan menggelar audensi terkait kasus ini dengan Polda Kaltim atau Polres Balikpapan. Sebab, menurut Eyrah, dimungkinkan pihak kepolisian belum memberikan perhatian khusus kepada kaum perempuan, sehingga ada oknum dari pihak keamanan yang melakukan tindakan asusila.
Oleh karena itu, mahasiswi yang tengah mengenyam pendidikan S2 di Universitas Mulawarman itu menyebutkan, pihaknya akan menyampaikan pendapat ini langsung kepada instansi kepolisian di daerah. Hal ini sebagai bentuk perhatian Kohati kepada kepolisian untuk perbaikan internal instansi tersebut.
“Karena ini juga momentum milad Kohati, dalam minggu ini akan kami rancang dulu materi-materi yang akan disampaikan, minggu depan kami akan melakukan audensi terhadap pihak kepolisian,” bebernya.
Baca Juga: Terungkap, Oknum Polisi Cabuli Anak SD, Ancam Korbannya Kena Azab