2 Calon Kepala Daerah Direnggut Corona, IDI Kaltim Usul Tunda Pilkada
Satu per satu kandidat kepala daerah Kaltim tertular corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Hanya berselang 10 hari dua kandidat kepala daerah di Kaltim tutup usia. Pertama Bupati Muharram dari Kabupaten Berau pada 22 September dan kedua Adi Darma dari Bontang pada 1 Oktober 2020. Penyebabnya virus corona atau COVID-19. Wabah ini memang menutut waspada.
Hingga kini angkanya terus menanjak naik dan sudah menyentuh 8.782 kasus. Lantaran pandemik ini begitu mengancam, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim pun kembali usulkan penundaan pilkada.
“Harusnya ditunda, berisiko akan banyak yang terpapar (virus corona),” ujar dr. Nathaniel Tandirogang, ketua IDI Kaltim saat dikonfirmasi pada Kamis (1/10/2020) petang.
Baca Juga: RT di Balikpapan Minta Pemkot Beri Dana Operasional COVID-19
Sejatinya Adi Darma bakal maju ke Pilwali Bontang 2020 berpasangan dengan Basri Rase. Sementara Muharram bersanding dengan Gamalis di Pilbup Berau. Namun takdir berkata lain. Keduanya mangkat direnggut corona. Meski demikian perjuangan kedua kandidat tetap dilanjutkan keluarga demi amanah.
Sementara itu, calon kepala daerah lain yang juga terkonfirmasi corona adalah Pelaksana tugas Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Terkonfirmasi positif COVID-19 pada 5 September 2020. Dia juga merupakan calon wakil bupati Kutim sekaligus wakil bupati petahana. Kasmidi diketahui terkonfirmasi positif ketika masa pendaftaran. Dia sembuh setelah 10 hari karantina sedangkan calon kepala daerah yang keempat terjangkit COVID-19 adalah Uce Prasetyo. Dia juga merupakan calon wakil bupati dari Kutai Timur. Terkonfirmasi positif hari ini. Dengan demikian ada empat kandidat kepala daerah/wakil kepala daerah tertular corona. Dua di antaranya tutup usia.
“Sangat berisiko memang. Akan banyak yang terpapar, kecuali KPU bisa menjamin ketat dengan protokol kesehatan,” tegasnya.
1. Empat kandidat kepala daerah di Kaltim terjangkit corona, dua di antaranya meninggal dunia
Baca Juga: Jumlah ASN PPU Pelanggar Perbup COVID-19 Meningkat
Baca Juga: Positif COVID-19 di Balikpapan Naik Lagi, 5 Perumahan Ini Diwaspadai
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.