6 Nakes Positif COVID-19, RSUD AWS Kaltim Tak Bisa Terima Pasien Baru
Pelayanan tetap dibuka dan rumah sakit bakal disterilisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pasien positif virus corona atau COVID-19 dari petugas medis bukan kali pertama terjadi di Samarinda. Kasus paling awal terjadi pada 14 Juli 2020 persisnya 15 hari lalu. Kala itu 19 tenaga medis dari RSUD Inche Abdoel Moeis terkonfirmasi corona, seluruh pelayanan di rumah sakit daerah itu tutup sementara. Lalu bagaimana dengan RSUD Abdul Wahab Sjaharanie?
“Pelayanan tetap ada,” ujar Direktur RSUD AWS Samarinda, dr. David Hariadi Masjhoer saat dikonfirmasi IDN Times pada Selasa (28/7/2020) sore.
1. Pelayanan RSUD AWS tutup sementara, belum bisa terima pasien baru
Meski demikian rumah sakit rujukan COVID-19 ini belum bisa menerima pasien baru, hingga gedung mendapat pembersihan dari semua mikroorganisme, termasuk bakteri yang sangat resisten. Tujuannya tentu agar lingkungan bersih dari penyebaran virus corona.
“Jadi tidak bisa menerima pasien baru, tunggu sampai disterilkan dan pasien lama selesai (sembuh) dulu,” imbuhnya.
Baca Juga: 13 Hari Isolasi Mandiri, Wagub Kaltim Akhirnya Sembuh dari COVID-19
Baca Juga: [BREAKING] 6 Nakes dari Rumah Sakit Rujukan di Kaltim Positif COVID-19